Ulama Perempuan AS Sebut Larangan Halal Prancis Tindakan Bodoh
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ulama perempuan asal AS atau dikenal The Lady Imam, Amina Wadud merespon keras kebijakan otoritas Prancis yang melarang penyembelihan unggas secara halal. Menurutnya tindakan pemerintah Prancis kali ini disebutnya sebagai tindakan bodoh.
Amina merasa tak habis pikir, bagaimana bisa negara sebesar Prancis bisa melegalkan tindakan konyol dengan melarang penyembelihan hewan secara halal. Bagi perempuan yang saat ini menjadi Guru Besar tamu di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini, dianggapnya tidak masuk akal.
Jika berandai-andai, dirinya mengaku tidak akan bisa hidup di negara tersebut mengingat aturan yang diberlakukan pemerintah Prancis sangat diskriminatif terhadap kelompok minoritas. Amina menjelaskan kebijakan larangan penyembelihan unggas secara halal merupakan bentuk pelanggengan Islamofobia di negara tersebut.
“Sejujurnya saya tidak bisa tinggal di Prancis. Mereka melakukan begitu banyak hal bodoh yang agresif dengan berpura-pura bahwa itu BUKAN Islamofobia,” tulis Amina Wadud melalui akun Twitter pribadinya @TheLadyImam dikutip Rabu (24/3/2021).
Pernyataan Amina Wadud ini menanggapi twittan yang berisi tengtang pelarangan penyembelihan hewan unggas secara halal. Amina menambahkan kebijakan Prancis ini hanya membuat akal waras manusia menjadi hilang.
“Saya hanya akan kehilangan kewarasan saya. Saya tidak bisa membayangkan apa yang salah dengan ayam halal. Maksudku benarkah?!” ungkap Amina menegaskan.
Honestly I couldn’t live in France. They do so much aggressive stupid shit pretending it is NOT Islamophobia I’d just lose my sanity. I can’t imagine what’s wrong with halal chicken. I mean really?! https://t.co/8LC2c4IexC
— The Lady Imam /amina wadud (@TheLadyImam) March 21, 2021
Sebagai informasi, berdasarkan aturan baru, Kementerian Pertanian dan Pangan Prancis mengeluarkan kebijakan bahwa penyembelihan hewan unggas dengan cara Islam akan dilarang di Prancis. Perberlakuan aturan ini akan dimulai pada Juli 2021 mendatang.