Ulama Mesir Minta Shalat Id di Rumah dan Tak Bermakmum TV
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 atau virus Corona, umat Islam di Mesir diminta oleh ulama untuk melaksanakan ibadah shalat Id di rumah masi-masing.
Selain itu, mereka juga diingatkan agar tak Bernakmum atau menjadi makmum shalat Id yang disiarkan oleh televisi (TV) ataupun siaran digital lainnya seperti radio.
Hal ini disampaikan langsung oleh ulama terkemuka di Mesir, Mahmud Muhanna saat diundang menjadi tamu di acara televisi Al Hadath sebagaimana dikutip Hidayatuna.com.
Anggota Dewan Ulama Senior Al-Azhar ini menjelaskan bahwa bermakmum shalat Idul Fitri melalui siaran televisi maupun radio disebut tidak sah. Untuk itu dirinya meminta umat muslim di negeri Piramid itu menggelar shalat Id berjamaah di rumah masing-masing.
Dalam hal ini, Mahmud Muhanna menjelaskan untuk panduan shalat Id meliputi dua rakaat dengan tujuh takbir di rakaat pertama dan lima takbir di rakaat kedua.
“Salat id bisa dilakukan di rumah, dua rakaat dengan tujuh takbir di rakaat pertama dan lima takbir di rakaat kedua,” ungkap Muhanna dikutip Rabu (20/5/2020).
Sebagai informasi, selain di Mesir anjuran untuk melaksanakan shalat Id di rumah juga diberlakukan di Indonesia. Langkah ini ditempuh untuk meminimalisir semakin merebaknya wabah virus asal Wuhan, Cina tersebut.
