Ulama Kenya Anjurkan Umat Islam Tetap Peroleh Keutamaan Zul Hijjah

 Ulama Kenya Anjurkan Umat Islam Tetap Peroleh Keutamaan Zul Hijjah

Ulama Kenya Anjurkan Umat Islam Tetap Peroleh Keutamaan Zul Hijjah

HIDAYATUNA.COM – Lima ribu Muslim Kenya menjadi sebagian umat Muslim di antara 2 juta umat yang akan melewatkan ibadah Haji tahun ini di Mekah karena pembatasan Covid-19 yang diberlakukan oleh otoritas keagamaan Arab Saudi.

Haji adalah salah satu dari lima Rukun Islam yang wajib dilakukan umat Islam setidaknya sekali dalam seumur hidup mereka.

Dalam keadaan normal, 5.000 Jamaah Haji Kenya biasanya bergabung dengan Muslim lainnya dari seluruh dunia dalam ritual ibadah haji dilakukan dalam 10 hari pertama Zul Hijjah.

Dilansir dari Standard Media Kenya ulama Muslim di Mombasa optimis bahwa umat Muslim akan tetap dapat menerima keutamaan dari 10 hari pertama di bulan Zul Hijjah yang dianggap sebagai 10 hari terbaik dalam tahun Islam.

Sheikh Yusuf Abdi, seorang ulama yang memiliki banyak pengikut online, mengatakan banyak Muslim telah merencanakan untuk pergi haji, tetapi Covid-19 menyebar dengan cepat di seluruh dunia, sehingga rencana itu harus dibatalkan oleh otoritas Arab Saudi.

“Kami percaya semuanya terjadi sesuai dengan takdir ilahi. Ya, pandemi Corona mungkin telah merusak ibadah Islam, tetapi itu tidak berarti kita harus kehilangan manfaat dari 10 hari pertama Zul Hijjah, ” katanya, dikutip hidayatuna.com, Minggu (26/8/20).

Sheikh Abdi mengatakan bahwa, “10 hari pertama di bulan tersebut adalah yang termulia dalam kalender Islam, karena mereka memiliki hari ke-9, satu-satunya hari sepanjang tahun ketika Allah turun pada siang hari untuk menjawab doa-doa bagi mereka yang memohon kepada-Nya.”

Mengutip hadits Nabi: “Tidak ada hari yang lebih besar dan lebih dicintai Allah daripada 10 hari Zul Hijjah.”

Pada hari yang sama, “Allah membebaskan lebih banyak orang dari api neraka dari pada hari lainnya.”

Menurut ulama, selain melaksanakan Ibadah Haji, untuk meraih keutamaan Zul Hijjah umat Islam dapat melaksanakan puasa pada sepuluh hari pertama bulan Zul Hijjah tersebut yang di antaranya adalah Puasa Arafah. Berpuasa pada hari Arafah, memiliki jaminan bahwa dosa-dosa mereka untuk tahun-tahun sebelumnya dan saat ini akan diampuni.
Selanjutnya umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan ibadah kurban sebagai klimaks dari hari raya Idul Adha.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *