Ulama Hadits Beri Solusi Cara Mengubur Radikalisme

 Ulama Hadits Beri Solusi Cara Mengubur Radikalisme

HIDAYATUNA.COM, Jember – Wacana radikalisme dan terorisme selalu hangat diperbincangkan dan, bahkan menjadi stigma bagi masyarakat. Kemudian, untuk menyangkal atau mengubur pemahaman itu, maka mereka mengadakan seminar Internasional Pencegahan dan Penanggulangan Radikalisme: dari sudut pandang para Ulama Ulama Hadits baik Klasik maupun Kontemporer, yang dilakukan selama 2 hari di Hotel Dafam, Jember Jawa Timur dari tanggal 20-22 September 2019.

Sementara Ketua Panitia acara seminar tersebut, Dr Ali Musri Semjan, MA menyampaikan bahwa tujuan diadakannya seminar ini memang bagian dari upaya pencegahan dan penanggulangan bahaya radikalisme.

“Sebagian orang atau kelompok yang ingin memaksakan kehendaknya atas dasar pemahaman agama yang tidak sesuai dengan kaidah yang ada,” ungkapnya, seperti yang dikutip HIDAYATUNA.COM dalam konferensi persnya, Sabtu (21/9/2019).

Pada kesempatan itu, bagi ustad Ali Musri, cara cara yang akan ditempuh dan dilakukan adalah dengan membangun persepsi yang sama tentang pengertian radikalisme dan upaya penanggulangannya. Termasuk pula membangun sinergi dan kemitraan secara nasional dan internasional dalam mengantisipasi gerakan radikalisme.

“Para Ulama, ilmuwan dan para akademisi diharapkan dapat menunjukkan perannya dalam membantu pemerintah mencarikan solusi yang tepat dalam menghadapi persoalan bangsa, diantaranya masalah penanggulangan paham radikal di tengah masyarakat,” tuturnya.

Para ulama ahli hadits klasik dan kontemporer di acara seminar ini pula akan merumuskan dan berdiskusi tentang apa itu radikalisme dan upaya penanggulangannya. Sehingga pada akhirnya seluruh hasil pertemuan dan seminar itu akan dibuatkan kesimpulan akhir serta dilakukan penyampaian informasi dan sosialisasinya ke masyarakat apa itu radikalisme dan upaya semua pihak terkait dalam menanggulangi secara bersama sama.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *