Turki Desak AS Tangkap Pelaku Serangan Rumah Turki di New York
Gempa Maroko Rusak Masjid Peninggalan Abad 12 M (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan angkap suara soal penyerangan teroris terhadap Rumah Turki (Turkish House) di New York. Ia mendesak AS untuk segera menangkap pelaku.
Menurutnya penyerangan terhadap gedung diplomatik Turki di New York sebagai tindakan terorisme. Dilansir dari Andalou Agency, Erdogan bahkan mempertanyakan motif penyerangan gedung tersebut.
“Mereka [teroris] menyerang Turkish House di Amerika, tepat di seberang Gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di AS, dan memecahkan jendelanya. Mengapa? Padahal kalian [negara] demokratis. Apa yang kalian dapatkan dengan menyerang Turkish House?” kata Erdogan, Rabu (24/5/2023).
Untuk itu, secara tegas Erdogan meminta pemerintah AS untuk mencari tahu siapa dalang di balik penyerangan tersebut. Ia juga menuntut agar motif penyerangan diungkap.
“Kalian perlu menemukan teroris yang memecahkan jendela Rumah Turki,” jelasnya.
Erdogan menyinggung situasi akan berbeda, jika yang diserang adalah gedung diplomatik AS di Turki. Maka mereka dinilai akan habis-habisan mencecar dan menuduh itu sebagai kelompok teroris Islam.
“Saya ingin tahu jika insiden serupa terjadi di Turki, bagaimana pandangan kalian terhadapnya?” ujarnya.
Sebagai informasi, pada 21 Mei 2023, seorang tak dikenal melakukan penyerangan terhadap gedung diplomatik Turki.
Pelaku merusak jendela bangunan pada pukul 03.14 waktu setempat.
Konsul Jenderal Turki di New York, Reyhan Ozgur, mengatakan tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut, namun sebanyak 12 jendela dan pintu bangunan rusak. []
