Turki Berhasil Tangkap Senior ISIS di Provinsi Mersin
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Seorang tersangka senior ISIS berhasil diringkus dan ditahan di provinsi Mersin, Turki selatan. Hal ini disampaikan aparat penanggulangan terorisme di negara negara tersebut dalam pernyataan resminya pada hari Rabu, 17 Februari 2021.
Menurut Komando Gendarmerie setempat dilansir dari Anodulu Agency mengatakan bahwa tersangka telah memasuki Turki secara ilegal. Mereka juga disebut bertanggung jawab atas urusan keuangan organisasi teroris di Raqqa, Suriah.
“Dia ditangkap dalam sebuah operasi di tempatnya. Sebuah ponsel dan materi digital juga disita,” ungkap keterangan pers tersebut.
Ia menambahkan bahwa Turki menjadi salah satu negara pertama yang mendeklarasikan ISIS sebagai kelompok teroris pada tahun 2013. Untuk itu, perhatian Turki terhadap jaringan ISIS di negaranya sangat diperketat.
Pasalnya sejak saat itu telah beberapa kali terjadi serangan oleh kelompok teror di negara Turki. Di mana terdapat lebih dari 300 orang tewas dan ratusan lainnya terluka.
Dalam laporannya setidaknya sudah ada 10 bom bunuh diri yang terjadi. Selain itu ditambah dengan tujuh serangan bom, dan empat serangan bersenjata.
Sebagai bentuk tanggapan, Turki pun kemudian meluncurkan operasi anti-teror di dalam dan luar negeri untuk mencegah serangan lebih lanjut.
Sebagai informasi, ISIS adalah kepanjangan dari Negara Islam Irak dan Suriah. Kelompok ini adalah kelompok militan ekstremis yang sangat berbahaya, karena kerap menebar teror.
Pada Maret 2015 silam, ISIS menguasai wilayah berpenduduk 10 juta orang di Irak dan Suriah. Lewat kelompok lokalnya, ISIS juga menguasai wilayah kecil di Libya, Nigeria, dan Afghanistan. Kelompok ini juga beroperasi atau memiliki afiliasi di berbagai wilayah dunia, termasuk Afrika Utara dan Asia Selatan.