Turki Akan Perjuangkan Yerusalem dan Lindungi Masjid Al-Aqsa
HIDAYATUNA.COM, Angkara — Setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan rencana perdamaian di Timur Tengah pada 28 Januari lalu, Trump menyebut bahwa Yerusalem adalah ibu kota Israel. Dan secara sah mengakui kedaulatan Israel di Tepi Barat.
Menanggapi hal itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa Turki akan mempertahakan Yerusalem dan melindungi Masjid Al-Aqsa dari cengkaraman Israel.
“Saya ingin menekankan sekali lagi bahwa Yerusalem adalah garis merah kami. Sebagai negara Muslim, tanggung jawab kami yang paling penting dalam proses ini adalah melindungi Masjid Al-Aqsa, merangkul simbol perdamaian Yerusalem, dan membela hak-hak warga Palestina,” kata Erdogan, dilansir Anadolu Agency, Senin (10/2/2020).
Menurutnya, Israel telah melakukan perbuatan yang tidak adil dan melanggar hukum hingga mencapai batas. Sementara, Palestina menghadapi pendudukan, kehancuran, dan penderitaan selama bertahun-tahun.
Erdogan menegaskan, Turki tidak akan pernah tinggal diam pada aneksasi Yerusalem atau meninggalkan saudara-saudaranya sesama Palestina dalam pertempuran itu.
Turki, lanjut Erdogan, sebagai negara Muslim tentu punya tanggung jawab memberikan perlindungan kepada Masjid Al-Aqsa.