Tunisia: 10 Orang Migran Tenggelam dan 76 Orang Diselamatkan
Bentrokan Polisi dengan Partai Agama di Bangladesh Memakan Korban Jiwa (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Tunisia – Pemerintah Tunisia mengatakan pada hari Rabu lalu, 10 orang migran tenggelam dan 76 orang lainnya berhasil diselamatkan dalam dua upaya ilegal untuk menyeberangi Laut Mediterania ke Eropa.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Garda Nasional Hosam Eddin Al-Jababli mengatakan 10 jenazah migran ditemukan setelah kapal mereka terbalik di lepas pantai Tunisia, sebagaimana dikutip dari IQNA.
Dia menambahkan bahwa sebagian besar migran yang tenggelam berasal dari sub-Sahara Afrika.
Tujuh puluh dua migran diselamatkan dan 10 mayat ditemukan setelah kapal karam Selasa di lepas kota Sfax, kata juru bicara penjaga pantai Houssem Jebabli, Rabu.
Juru bicara itu mengatakan 76 migran gelap, termasuk empat warga Tunisia, juga diselamatkan oleh pasukan Tunisia.
Tindakan hukum diambil terhadap para migran, katanya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Jumat dan Sabtu lalu 27 migran tewas setelah kapal mereka terbalik di lepas pantai Tunisia.
Bulan lalu, sedikitnya 52 orang tewas dan 70 orang hilang akibat kapal terbalik.
Selama bertahun-tahun, negara-negara Afrika Utara seperti Tunisia, Aljazair, Libya, Mauritania, dan Maroko telah menyaksikan upaya para migran, terutama dari Afrika sub-Sahara – untuk mencapai Eropa, berharap untuk kehidupan yang lebih baik. []
