Tuai Pro-Kontra Soal Aligator, Ustadz Yusuf Mansur: Semoga Jadi Kebaikan
HIDAYATUNA.COM – Setelah ramai menjadi perbincangan karena postingannya yang menunjukkan adanya ikan aligator yang dipelihara di lingkungan pesantren miliknya, Ustadz Yusuf Mansyur akhirnya mengklarifikasi hal tersebut.
Dalam postingan di laman Instagramnya, Kamis (23/7/20) Ustadz Yusuf Mansur mengaku bahwa sebelumnya ia mengunggah potret dari reptile tersebut tanpa dirinya tahu bahwa binatang tersebut adalah binatang yang dilindungi.
“Saya takjub. Luar biasa…Dan saya aplod, hehehe. Tanpa tau itu ternyata binatang yang dilindungi. Ada kawan yg komen, dan karenanya saya terima kasih. Luar biasa,” tulisnya, dikutip hidayatuna.com, Jum’at (24/7/20).
Ustadz Yusuf Mansyur juga memaparkan kronologi bagaimana ikan tersebut bisa terpelihara di pesantren miliknya. Menurutnya, sebagaimana postingan sebelumnya ikan tersebut merupakan milik salah satu santrinya yang memang seorang pecinta reptile dan kini telah lulus.
Pihak pesantren juga tidak tahu menahu bahwa ikan aligator itu ditempatkan di salah satu danau di pesantren tersebut. Keberadaan ikan itu baru diketahui setelah danau tersebut dikuras.
“Ternyata selama ini, antara tau dan ga tau. Tepatnya, ga ada yg konsen ke soalan ini. Sampe kemudian ada instruksi saya soal danau dikeringin untuk dibersihkan dll. Ketauanlah ada ikan segede itu,” ujarnya.
Atas banyaknya pemberitaan terkait ikan Aligator yang hidup di wilayah pesantrennya itu, Ustadz Yusuf Mansur pun memohon maaf dan mengaku siap untuk mengambil langkah yang semestinya dilakukan terhadap ikan tersebut.
Ia juga berharap atas apa yang terjadi dapat mengedukasi masyarakat, dan dapat diambil kebaikan dari apa yang terjadi.
“Saya terima salah. Semoga jadi kebaikan buat keluarga besar reptil seluruh nusantara… Dan para pecintanya… Juga buat ekosistem alam ini,” lanjutnya.