Tragedi Perahu Yunani: 281 Keluarga Pakistan Terjebak
HIDAYATUNA.COM, Pakistan – Setidaknya terdapat 281 keluarga telah menghubungi pemerintah Pakistan atas tragedi kapal Yunani pekan lalu, seperti yang dikatakan oleh menteri dalam negeri negara tersebut, sebagaimana dikutip dari IQNA.
“82 korban tewas Pakistan telah ditemukan” setelah mereka kehilangan nyawa dalam kecelakaan kapal tragis di lepas pantai Yunani pada 14 Juni,” kata Rana Sanaullah.
“Mengekspresikan keprihatinan bahwa kerabat dari 281 keluarga mungkin terjebak dalam insiden ini,” Sanaullah melanjutkan dengan khawatir.
“Jumlah korban dalam insiden tersebut dapat meningkat secara dramatis.”
Kapal penangkap ikan sepanjang 30 meter itu terbalik dan tenggelam pada 14 Juni sekitar 50 mil dari kota pesisir selatan Yunani Pylos, yang membawa sekitar 700 orang di dalamnya, termasuk warga Pakistan, Suriah, dan Libya.
Menteri Pakistan mengatakan “kapasitas perahu itu sekitar 400 penumpang, tetapi ada sekitar 700 orang di dalamnya.”
“Di antaranya, jumlah penumpang warga Pakistan – sesuai informasi yang kami terima sejauh ini – kira-kira 350 orang,” tambahnya.
Untuk mengidentifikasi warga Pakistan, menurut Dawn News, Sanaullah mengatakan 193 sampel DNA telah diambil dari keluarga mereka di seluruh Pakistan.
Berbicara di Majelis Nasional, Rana Sanaullah mengatakan sesuai informasi yang diterima sejauh ini, lebih dari 300 warga kehilangan nyawa mereka, lebih banyak dari jumlah kematian yang disebabkan oleh satu serangan teror di negara tersebut.
Hanya 12 dari 104 orang yang selamat berasal dari Pakistan.
Hampir 99 persen orang Pakistan yang mencoba memasuki Eropa secara ilegal pertama kali melakukan perjalanan ke Mesir, Libya atau Uni Emirat Arab dengan visa yang sah. “Ini adalah tiga rute favorit penyelundup manusia.”
“Kami melihat bagaimana remaja berusia antara 18 dan 22 tahun yang tidak memiliki bisnis di negara-negara tersebut dapat dengan mudah mendapatkan visa yang memungkinkan mereka bepergian dalam kelompok,” tambah menteri. “Masalahnya sedang diangkat dengan negara-negara ini untuk memastikan standar tertentu untuk visa.”
Dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, seorang juru bicara FIA mengatakan zona utara badan tersebut telah menangkap 27 penyelundup manusia sejauh ini, empat di antaranya ditangkap dari Islamabad dan sisanya dari Lahore, lapor Dawn.com.
“Tujuh puluh kasus telah didaftarkan terhadap penyelundup yang terlibat dalam tragedi kapal Yunani,” katanya, menjelaskan bahwa FIR ini diajukan di Islamabad, Lahore, dan Faisalabad.