Tolak Jersey Pro-LGBT, Pemain Muslim PSG Dicadangkan
HIDAYATUNA.COM, Montpellier – Gelandang Muslim Paris Saint-Germain Idrissa Gueye menolak mengenakan jersey yang nomornya berwarna pelangi. Pasca kejadian tersebut dikabarkan ia akan absen dalam pertandingan timnya melawan Montpellier pada Sabtu (21/05) mendatang.
Saat PSG membantai Montpellier, beberapa hari lalu dengan skor 4-0, ia hanya bisa melihat timnya berpesta gol di tribun.
Pelatih PSG, Mauricio Pochettino mengatakan Gueye tidak cedera, ia harus meninggalkan tim karena alasan pribadi.
Sebuah sumber mengkonfirmasi pada hari Senin bahwa Gueye telah menolak untuk bergabung dengan rekan satu timnya. Dalam mengenakan jersey khusus yang menampilkan nomor berwarna pelangi, New York Times melaporkan, dikutip, Kamis (19/05).
Pemain Muslim yang berlatih, yang juga melewatkan pertandingan yang sama musim lalu, tidak mengomentari ketidakhadirannya.
Langkahnya tahun ini telah memicu serangan dari Rouge Direct, sebuah kelompok yang memerangi homofobia dalam olahraga, yang meminta liga Prancis, PSG dan Gueye untuk “menjelaskan diri” dan menyarankan Gueye harus dihukum atas tindakannya.
Hubungan sesama jenis dan pernikahan sama sekali dilarang dalam Islam, Kristen, dan semua agama ilahi.
Islam mengajarkan homoseksual adalah larangan Tuhan. Begitu pun dengan Gereja Katolik yang menganggap hal itu merupakan sesuatu kesalahan.
Mantan Paus Benediktus XVI telah menyerukan untuk membela umat manusia terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh perilaku homoseksual, memperingatkan tindakan homoseksual dapat menyebabkan penghancuran diri umat manusia.