Tokoh Islam Prancis Minta Orangtua Jaga Anaknya dari Kebencian
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Tokoh Islam Prancis sekaligus Presiden Konferensi Imam Prancis, Hassen Chalghoumi meminta kepada para orangtua untuk menjaga anak-anak mereka dari sikap kebencian. Hal ini menyikapi kasus pemenggalan kepala seorang guru oleh muridnya.
“Orangtua harus menjaga anak-anak mereka. Anak-anak muda ini sebelum mereka menjadi penjahat dan pembunuh seperti Merah, Kouachi, Coulibaly, generasi kebencian itu,” kata Hassen Chalghoumi. Ia mengutip sejumlah nama ekstrimis yang telah membunuh sejak 2012 di Prancis.
Hal itu disampaikannya saat diundang dalam televisi Prancis BFMTV pada Senin (19/10) kemarin. Atas kasus tersebut, Hassen Chalghoumi juga mengajak orangtua murid untuk tak larut dalam kasus yang menyudutkan kelompok Islam di negara Prancis.
“Saya katakan kepada orang tua untuk bangkit,” ujar Hassen berbicara dengan penuh semangat.
Sebagai bentuk belasungkawa, Hassen pun melakukan takziah ke kediaman korban di Conflans Saint Honorine.
“Kami mohon maaf karena dia dipenggal atas nama agama kami. Saya minta maaf kepada keluarganya,” ujar Hassen.
Setekah kasus pembunuhan itu, ia telah meminta semua masjid di Prancis untuk mendoakan korban yakni bernama Samuel Paty dan untuk Republik Prancis pada Jumat ini.
“Kami memiliki semua hak kami di Prancis, kami memiliki hak yang sama seperti orang lain,” kata dia.
Dilansir dari Republika, Hassen mengaku memuji Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin, yang mengumumkan bahwa kelompok anti-Islamofobia CCIF mungkin akan dibubarkan.
Kelompok tersebut ada secara resmi untuk memerangi Islamofobia tetapi telah menjadi sasaran banyak kritik. Darmanin mengatakan ada alasan untuk percaya kelompok itu adalah musuh Republik.