Tok! Seleksi Program Beasiswa ke Timur Tengah Ditutup
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Seleksi program beasiswa dan non-beasiswa ke sejumlah negara di kawasan Timur Tengah resmi ditutup. Penutupan dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI pada Selasa (20/4) malam.
Kepala Subdirektorat Kelembagaan dan Kerja Sama Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Kemenag membenarkan soal penutupan seleksi program beasiswa dan nonbeasiswa ke kawasan Timur Tengah.
“Iya [sudah ditutup]. Pendaftaran sampai tanggal 20 April 2021,” katanya dikutip Rabu (21/4/2021).
Berbeda dengan sebelum-sebelumnya, pendaftaran beasiswa Timur Tengah Kemenag tahun ini hanya dibuka di dua negara. Yakni negara Mesir dan Maroko.
“Berdasarkan data Kemenag, total pendaftar beasiswa ini sebanyak 5.917 orang usai resmi ditutup pukul 24.00 WIB pada hari tersebut,” jelasnya.
Dari jumlah itu, sebanyak 5.329 peserta memilih negara Mesir sebagai tujuan negara menempuh pendidikan. Sementara sisanya, 588 memilih negara Maroko.
Pendaftaran beasiswa ke Timur Tengah Kemenag ini sudah dibuka sejak 12 April 2021 lalu. Program ini digelar bagi calon bagi siswa lulusan tingkat menengah atas (SMA/Aliyah) dan pesantren yang hendak melanjutkan kuliah tingkat strata 1 di Timur Tengah.
Nantinya, Kemenag akan mengumumkan hasil seleksi dan verifikasi hasil pendaftaran pada pada 22 April mendatang. Lalu, kode tes akan dikirim kepada peserta pada 23-25 April.
Seleksi nantinya akan digelar dalam dua tahap. Tahap pertama akan digelar secara daring pada 28-29 April 2021. Kemudian seleksi tahap dua atau wawancara yang akan digelar pada 3-5 Mei 2021.
Tes beasiswa ini akan dibagi menjadi dua jenis. Pertama yakni tes tulis untuk menguji kemampuan Bahasa Arab. Sementara tes wawancara akan menguji kemampuan para peserta untuk menghapal Alquran minimal 2 juz, baca kitab, termasuk wawasan keislaman dan kebangsaan.
Selanjutnya, kelulusan seleksi akhir akan kembali diumumkan melalui situs resmi Diktis Kemenag pada 11 Mei 2021 mendatang.