Tips Untuk Para Jemaah Haji 2024 yang Hendak Melakukan Ibadah
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI) Kemenag, Akhmad Fauzin meminta kepada para jemaah haji untuk memperhatikan sejumlah hal sebelum meninggalkan hotel di Madinah saat hendak beribadah di Masjid Nabawi.
Diantaranya, jemaah diminta mencatat nama dan nomor hotel. Selain itu, mereka juga diminta untuk memberi tahu dan mencatat nomor kontak Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang ada di hotel.
“Kenakan identitas pengenal, terutama gelang jemaah. Jangan tukar menukar gelang dengan jemaah lainnya. Pergi dan pulang secara berkelompok,” kata Akhmad Fauzin dalam siaran pers dilansir dari laman resmi Kemenag, Rabu (15/5/2024).
Tak hanya itu, dirinya juga mengimbau jemaah agar memakai pelembab kulit dan bibir agar terhindar iritasi akibat cuaca panas. Jemaah juga diingatkan menggunakan alas kaki dan kaos kaki untuk menghindari kaki melepuh.
“Jika kehilangan alas kaki, jangan memaksakan diri pulang ke hotel tanpa sandal di siang hari. Sebab, jalanan yang dilalui sangat panas. Hubungi petugas yang ada di sekitar Masjid Nabawi,” jelasnya.
Untuk mencegah dehidrasi, kata Fauzin, jemaah diimbau selalu membawa dan minum air mineral 200 ml/jam secara teratur untuk menghindari dehidrasi.
“Lalu atur irama keberangkatan dan kepulangan dari pemondokan menuju Masjid Nabawi, dan sebaliknya, untuk menghindari penumpukan antrian lift di hotel. Juga pastikan makan tepat waktu dan beristirahat yang cukup,” ungkapnya.
Sebagai informasi, operasional pemberangkatan jemaah haji Indonesia memasuki hari kedua. Secara bertahap, jemaah haji Indonesia gelombang pertama diberangkatkan ke Tanah Suci dari sejumlah embarkasi menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Berdasarkan laporan Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, pada 12 Mei 2024 sampai dengan pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau 01.00 WIB, 4.500 jemaah sudah tiba di Madinah.
Mereka terbagi dalam 11 kelompok terbang. Jemaah tinggal di Madinah untuk beribadah di Masjid Nabawi dan berkunjung ke sejumlah tempat bersejarah, sebelum bertolak ke Makkah. []