Tips Puasa Sehat Plus Dapat Pahala Sunah ala Rasululah

 Tips Puasa Sehat Plus Dapat Pahala Sunah ala Rasululah

Amalan Doa agar Hidup Berkecukupan (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Sudah banyak penelitian yang menyebutkan puasa membuat tubuh semakin sehat. Tentu puasa yang sehat jasmani dan ruh ada tips dan triknya, tidak sembarang puasa misalnya sampai benar-benar tidak makan 24 jam.

Sudah sehat, dapat pahala wajib dan sunah ala Rasulullah pula, luar biasa berkahnya menjalankan ibadah puasa. Berbicara soal tips dan trik mendapatkan puasa sehat secara jasmani, kita amat dekat dengan yang namanya asupan makanan.

Makanan inilah yang menunjang kebutuhan gizi tubuh kita selama menjalankan ibadah puasa sehingga tetap sehat meski harus menahan haus dan lapar. Untuk itu pilihlah makanan yang kaya serat dan bergizi, baik untuk tubuh, kaya vitamin, dan lain-lain.

Berkaitan dengan makan pula, sebagaimana kita tahu selama menjalankan puasa kita hanya makan dan minum pada saat sahur dan berbuka. Lalu bagaimana tips dan trik mendapatkan puasa sehat plus dapat pahala sunah ala Rasulullah itu

Mengakhirkan Sahur

Sahur merupakan salah satu ibadah sunah saat menjalankan puasa. Anjuran melaksanakan makan sahur diketahui dari hadis Nabi Muhammad Saw yang diriwayatkan dari Anas bin Malik:

“Sahurlah kalian semua. Sesungguhnya sahur itu mengandung keberkahan.” (HR Bukhari: 1923)

Menurut Abu Bakar Al-Kalabazi, maksud dari mengakhirkan sahur pada saat puasa ialah makan sahur di sepertiga terakhir malam.

Dalam kitabnya Bahrul Fawaid disebutkan:

 وسئل النبي صلى الله عليه وسلم: أي الليل أسمع؟ قال: الثلث الأخير من الليل. وقد قال صلى الله عليه وسلم: من الفطرة تأخير السحور، أراد إن شاء الله أن يقع في الثلث الأخير من اليل ليكون فيه دعوة واستغفار فيجاب، وسؤال حاجة فتقضى

Artinya, “Nabi Saw pernah ditanya, ‘Malam apa yang paling didengar (do’a)?’  ‘Sepertiga terakhir malam,’ tegas Nabi Saw.

Dalam hadis lain mengenai puasa ini, Nabi Saw berkata, ‘Mengakhirkan sahur ialah bagian dari fitrah.’

Menurut pengalaman Zaid bin Tsabit berkata, “Kami pernah makan sahur bersama Rasulullah Saw. Kemudian kami melaksanakan salat. Kemudian saya bertanya: Berapa lamakah waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan salat)? Rasulullah menjawab: Selama bacaan lima puluh ayat.” (HR. Shahih)

Berbagai penjelasan ini menunjukkan pentingnya mengakhirkan sahur saat menjalankan ibadah puasa. Selain itu, manfaat mengakhirkan sahur di antaranya adalah kuat menahan lapar saat puasa dan jarak antara sahur dengan salat subuh dekat.

Menyegerakan Berbuka

Selain dianjurkan untuk mengakirkan sahur, Rasulullah juga menganjurkan untuk menyegerakan berbuka puasa.
Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim:

لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوْا الْفِطْرَ – رواه الشيخان

“Manusia akan sentiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. al-Bukhari dan Muslim)

Perlu diketahui, banyak dampak kurang baik dalam segi medis jika kita menunda-nunda berbuka puasa. Di antaranya kadar gula darah turun, tubuh lebih dehidrasi dan gastritis (sakit lambung akbibat asam lambung).

Oleh karenanya, menjadi jelas jika anjuran Nabi untuk menyegerakan berbuka puasa ketika sudah masuk waktunya sangatlah relevan dilaksanakan.

Makan dengan Porsi Normal dan Tidak Berlebih-lebihan

Berlebih-lebihan dalam segala hal sangatlah tidak baik, termasuk dalm hal makan saat sahur dan berbuka puasa. Allah juga membenci hambanya yang suka berelebih-lebihan.

Allah SWT berfirman:

يٰبَنِيْۤ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْا ۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ

“Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.” (QS. Al-A’raf 7: Ayat 31)

Berhenti Sebelum Kenyang

Agar tidak berlebih lebihan ‘berhenti makan sebelum kenyang’ adalah cara terbaik untuk mendapatkan puasa yang sehat sesuai sunah. Dengan volume yang sedang, otot lambung akan lebih rileks untuk melakukan kontraksi guna mencerna makanan menjadi zat yang siap diserap.

Makan yang tidak terlalu kenyang menjadikan dinding lambung tidak akan teregang terlalu kuat. Hal ini akan mengurangi nyeri dan efek robekan pada dinding yang meradang.

“Jika salah seorang di antara kamu berpuasa, maka hendaklah pada pagi harinya ia dalam keadaan berharum-haruman serta rambut yang tersisir rapi.”(HR Bukhari).

Melakukan Aktivitas Ringan

Membiasakan diri untuk beraktivitas ringan ketika berpuasa, terutama setelah sahur sangat baik bagi tubuh. Melakukan ibadah merupakan salah satu aktifitas ringan dan sangat dianjurkan, selain menyehatkan juga mendapatkan pahala. Misalnya, berjalan kaki ke masjid dan melaksanakan salat atau mengaji.

Aktivitas kecil seperti membaca akan membuat otak bekerja dan merangsang keluarnya hormon katekolamin. Hormon ini mempunyai efek mengurangi keluarnya asam lambung dan gerak usus, serta menghancurkan simpanan gula maupun lemak yang ada didalam tubuh.

Dengan begitu tubuh akan lebih sehat meski berpuasa seharian penuh. Semoga dengan demikian Allah SWT. berkenan melimpahkan ganjaran berupa pahala sunah sebagaimana yang Rasulullah Saw laksanakan. Wallahu’alam.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *