Tips Mudah Menghafal Alquran

 Tips  Mudah Menghafal Alquran

Membaca Alquran bukan bodoh (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Alquran adalah kitab yang diturunkan kepada nabi Muhammad sebagai pedoman hidup manusia. Dari masa Nabi, keautentikan Alquran tetap terjaga sampai sekarang karena sebelum tradisi tulis-menulis, Alquran di hafal oleh Nabi lalu para sahabat.

Berbicara tentang seorang hafidzul Alquran adalah suatu pekerjaan yang mulia sekali karena penisbatan kata hafidzul quran itu tidak mudah. Butuh komitmennya sampai akhir hayat untuk terus hidup bersama Alquran. Lelah dan  jerih payahnya  tidak akan langsung datang di dunia. Namun di akhirat kelak, seseorang itu akan mendapatkan tempat yang mulia, yakni akan dipasangkan mahkota emas kelak di Surga.

Menurut Walid bin Mar’iasy asy-Syahri dalam kitab 20 wasilah Mu’inah ala Alquran al-Karim yang di terjemah oleh Izzudin Karimi dalam kitabnya. Dijelaskan bahwa tips mudah menghafal Alquran sebagai berikut:

1. Niat yang Ikhlas

Puncak dari segala perbuatan dalah niat yang ikhlas karena syarat di teriman amal adalah niat yang ikhlas. Maka dari itu, penting sekali bahwa ketika ingin menghafal Alquran hal terpenting adalah niat yang ikhlas.

Perlu juga diketahui bahwa orang menghafal Alquran senantiasa menjauhi dirinya dari perbuatan maksiat, riya dan takabbur karerna hal tersebut dapat menghalangi sinar Alquran masuk ke hati jadi sulit untuk di hafal.

2. Memilih Waktu yang Sesuai

Waktu sesudah subuh adalah waktu yang pas sekali untuk menghafal karena tubuh kita masih fresh, benak masih kosong sehingga ayat-ayat Alquran lebih mudah untuk dihafal.

3. Memperhatikan Satu Demi Satu Huruf Alquran

Agar hafalan kita tidak sia-sia maka sebelum kita menghafal harus memperhatikan betul huruf demi huruf Alquran, harakat dan tajwidnya agar hafalan ita tahqiq dan terhindar dari kesalaha ketika sima’an setoran hafalan.

4. Menghafal Ayat Sedikit Demi Sedikit

Kunci hafal Alquran secara tahqiq adalah mengahafal sedikit demi sedikit, itu lebih baik dari pada menghafal dalam jumlah banyak tapi mudah lupa. Sebagai seorang hafizdul quran jangan terlena dengan target waktu. Misalnya 1 tahun bisa menghafal Alquran. Bisanya, tetap bisa namun apakah tahqiq? Apakah kuat hafalannya?

5. Membaca Satu Ayat Sampai Dua Puluh Kali

Untuk meningkatkan kuatnya hafalan, maka hal yang tak kalah penting adalah membaca satu sampai dua puluh kali. Ada juga yang berpndapat sampai empat puluh kalii.

6. Istikomah Murajaah

Salah satu komitmen dari hafidzul quran adalah istikomah murajaah ayat yang sudah dihafal. Sistem murajaah ini juga bisa dilakukan ketika salat. Pastinya itu butuh perjuangan yang ektra karena komitmen seumur hidup.

Oleh karena itu, penting sekali bagi orang yang ingin menghafalkan Alquran harus berangkat dari pondasi yang kuat. Yakni ikhlas karena barokahanya Alquran tidak hanya mengalir di dunia. Di akhirat kelak Allah menjanjikan tempat yang istimewa bagi mereka yang benar-benar hidup bersama Alquran.

Nafilah Sulfa

https://hidayatuna.com/

Penulis adalah santri aktif Pondok Pesantren Ziyadatut Taqwa Pamekasan Madura, dan Mahasiswi Ilmu Alquran dan Tafsir semester akhir di IAIN Madura. Pegiat kajian Feminisme.

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *