Tingginya Segmentasi Wisata Halal Indonesia
HIDAYATUNA.COM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan tingginya segmentasi wisata halal Indonesia.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf Rizki Handayani mengatakan, tingginya segmentasi itu khususnya bagi brand wisata halal Indonesia di mata luar negeri.
“Segmen pasar wisata halal bukan hanya dari Timur Tengah saja tapi banyak,” kata Rizki dalam diskusi virtual, dikutip dari Republika.co.id, Senin (21/9).
Tingginya segmentasi wisata halal Indonesia itu membuat Kemenparekraf akan terus mendorong perkembangan wisata halal di Indonesia.
Termasuk juga dengan industri kreatif di sektor meetings, incentives, conferencing, dan exhibitions (MICE) yang akan terus dikembangkan karena masih terbilang rendah.
Rizki mengungkapkan, peluang pariwisata masih akan terus muncul, terlebih jika melihat destinasi yang akan dikembangkan.
“Ini tergantung bagaimana kita membentuk destinasi. Misalnya destinasi di kawasan ekonomi khusus (KEK) atau di destinasi super prioritas,” ungkap Rizki.
Meski dalam kondisi pandemi, peluangan wisatawan masih tetap ada khususnya untuk kelas menengah dan ke atas.
Hanya saja, Rizki menilai alokasi belanja masyarakat kelas menengah terjadi perubahan melalui investasi.
Untuk menggerakan kelompok tersebut, Rizki menilai perlu kebijakan dari pemerintah termasuk stimulus yang diberikan. “Ini agar masyarakat bisa melakukan perjalanan di Indonesia,” pungkasnya.