Tim Khusus Kemendikbud Tanggulangi Kekerasan Seksual Hingga Radikalisme di Kampus
HIDAYATUNA.COM, Makassar – Kekerasan seksual, aksi perundungan atau bullying, hingga penyebaran paham radikal acap kali terjadi di lingkungan-lingkungan pendidikan seperti kampus.
Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam mengatakan pihaknya akan membentuk tim khusus untuk menanggulangi bergulirnya aksi-aksi tersebut di lingkungan kampus. Tim ini dinamakan dengan Tim Kampus Aman.
“Saat ini kementerian membentuk satu tim untuk nanti kita tuangkan dalam peraturan-peraturan. Sebenarnya sudah ada, tapi kita perlu lagi mendorong perlindungan atau kampus yang aman dari pelecehan seksual, dari bullying, aman dari radikalisme, aman dari kejahatan-kejahatan yang terjadi di kampus,” kata Nizam di Four Points Hotel, Makassar, Jumat (13/3/20) malam.
Menurutnya kampus adalah tempat untuk belajar dan mengembangkan diri, maka dari itu kampus haruslah aman dan kondusif untuk para mahasiswanya.
Tim Kampus Aman menurutnya akan terdiri dari beberapa kalangan, terutama akademisi. Hal tersebut bertujuan agar dapat merencanakan kebijakan yang strategis untuk memerangi permasalahan-permasalahan tersebut.
“Ada beberapa ahli terdiri dari pakar, ada pakar gender, pakar psikologi dan masukan-masukan dari beberapa kampus.Karena ada beberapa kampus yang mempunyai protap yang sangat bagus untuk mengatasi dan menghindari kasus semacam itu,” paparnya. (AS/Hidayatuna.com)