Tidak Ada Cinta Tanpa Ikatan Pernikahan
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pengasuh Pondok Pesantren Putri Al-Ihsan Lirboyo Kediri, Ning Imaz Fatimatuz Zahra mengatakan bahkan tidak ada cinta yang sungguh-sungguh cinta tanpa ikatan pernikahan.
Menurutnya cinta sejati adalah cinta yang dibangun dengan adanya ikatan pernikahan.
“Menikah berarti menghormati kehormatan satu sama lain, dalam arti di sini melindungi marwah perempuan,” kata Ning Imaz dalam video yang diunggah akun channel YouTube NU Online, dikutip Jumat (22/07/2022).
Ning Imaz menjelaskan, jika cinta-cinta saja, tanpa adanya hal-hal yang tidak diregulasi oleh syariat dengan benar, maka cinta itu bisa menjadi obsesi.
“Cinta itu bisa mengekang kemudian menuju pada hal-hal yang merugikan secara individu bagi satu sama lain itu,” ungkap perempuan yang juga dikenal aktif terhadap urusan gender tersebut.
Putri dari KH. Kholiq Ridlwan, Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri itu berpendapat bahwa syariat tidak melarang orang untuk jatuh cinta, tapi dengan catatan, jika memang mencintai maka menikahlah.
“Syariat itu kan sebetulnya tidak melarang orang untuk mencintai tapi jika mencintai maka menikahlah,” ucapnya.
Ia menganalogikan, jika seseorang lapar, maka makanlah dengan catatan tidak melanggar syariat.
Melanggar syariat itu bisa diartikan, seperti makan makanan curian atau hal-hal lain yang dilarang oleh syariat agama.
“Jika kamu lapar maka jangan makan bareng curian diatur ada aturannya dan cinta yang benar itu adalah cinta yang disertai oleh ridho Allah di dalamnya yaitu dalam pernikahan,” tandasnya.