Tersenyumlah, Allah Mencintai Amalan Senyum yang Kau Lakukan Itu

HIDAYATUNA.COM – Allah mencintai amalan senyum yang Anda lakukan. Salah satu sunnah yang bisa dilakukan setiap saat adalah dengan tersenyum. Memberi senyuman bagi seorang muslim adalah ibadah.

Seorang muslim hendaknya menemui saudara sesama muslim dengan wajah yang ceria. Tapi jaga amalan senyum Anda ketika menemui mereka yang bukan muhrim.

Sayangnya, di dunia modern ini kebanyakan orang mulai pelit untuk melakukan amalan senyum. Sifat individualis tampak lebih dominan di masyarakat. Perilaku tersebut tentu tidak benar.

Rasulullah SAW yang merupakan utusan Allah Ta’ala saja tidak pernah pelit menebar senyum. Beliau adalah sosok yang ramah dan selalu menebar senyum di tengah-tengah masyarakat.

Kita sebagai umat rasul, tentunya wajib meneladani sikap-sikap beliau. Termasuk salah satunya dengan menjadi sosok yang murah senyum. Tersenyum memiliki banyak sekali manfaat, dan inilah manfaat senyum dalam islam berdasarkan dalil-dalil agama.

Tersenyum bisa jadi ‘pesan’ dari seseorang, bahwa ia menghargai keberadaan Anda. Jangan menghardik senyum seorang muslim. Apalagi sampai berkata, “tidak ada suaranya”, atau “senyum saja bisanya”. Barangkali Anda tidak memahami bahwa manusia itu dengan berbagai masalah.

Lewat senyumnya ia mencoba untuk tetap menyapa dan menyampaikan pesan sederhana. Meski pikirannya sedang kacau. Khawatir jika berbicara menyakiti atau mungkin ia hanya ingin bicara yang penting saja dengan Anda.

Mayoritas dari kita biasanya hanya akan tersenyum saat hatinya sedang bahagia. Saat masalah menumpuk dan pikiran penat, kita justru menampakkan muka masam di depan orang lain. Bahkan tak jarang, melampiaskan emosi kepada orang-orang disekitar yang tidak bersalah.

Seorang mukmin yang mengamalkan untuk tersenyum akan mendapatkan ketenangan dan kebahagiaan. Senyum ternyata juga penting untuk kesehatan diri. Maka tersenyumlah, Allah mencintai senyum Anda.