Terbebasnya Al-Aqsa, Disebut Sebagai Kejayaan Islam di Palestina

HIDAYATUNA.COM, Lampung – Ketua Pemuda Jama’ah Muslimin Wilayah Lampung, M. Waliyulloh mengatakan, terbebasnya Masjid Al-Aqsa adalah sebuah tanda kebangkitan Islam di Palestina.
Hal itu ia sampaikan saat mengisi forum silaturahim dan sharing syubban fatayat bersama mahasiswa Palestina di Mushola Al-furqan, Natar, pada Sabtu malam (26/10).
“Kebangkitan Islam di akhir zaman akan dimulai saat Masjid Al-Aqsa kembali ke pangkuan kaum muslimin,” ungkapnya dikutip, Senin (28/10/2019).
Dirinya menyampaikan bahwa peran pemuda sangat penting. Selain itu, persatuan adalah kunci utama dalam upaya pembebasan Masjid Al-Aqsa, karena Masjid Al-Aqsa merupakan situs penting bagi kejayaan Islam.
“Bersatu itu maknanya bukan tidak ada perbedaan, tapi bagaimana perbedaan itu bisa disatukan, sebab kunci utamanya Al-Aqsa tidak bisa terbebas tanpa bersatu,” jelasnya.
Sebagai informasi, sebelumnya sebanyak 100 pemukim ekstremis Yahudi, menyerbu Masjid Al Aqsha di Jerusalem Timur yang diduduki Israel, pada Minggu (6/10/2019) lalu.
Direktur Jenderal Urusan Waqaf dan Al Aqsha Sheikh Azzam Al-Khatib mengatakan kepada wartawan Petra di Ramallah, Senin (7/10), bahwa pemukim Yahudi itu melakukan penyerbuan dalam beberapa kelompok dari Gerbang Al Magharebah.
”Mereka dilindungi oleh tentara Israel,” kata dia dikutip dari Kantor Berita Arab Saudi, SPA.