Tenyata Ada Surah yang Diawalli dengan Tanpa Nama Allah?

 Tenyata Ada Surah yang Diawalli dengan Tanpa Nama Allah?

Membincang Sosok Dr. Wahbah Az-Zuhaili (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Nama Allah SWT. selalu mengawali hampir semua surah Alquran dengan kalimat “Bismillahirrahmanirrahim“. Ternyata, ada satu surah yang tidak diawali dengan nama Allah SWT. Tahukah Anda, surah apakah itu?

Surah At-Taubah adalah surah ke-9 dalam Alquran yang diturunkan di Madinah (surah Madaniyyah), ternyata dimulai tanpa nama Allah. Kenapa begitu? Hal ini berkaitan dengan pernyataan teologis yang digunakan dalam surah tersebut.

Surah “At-Taubah” atau “Baraat” memiliki 129 ayat. At-Taubah merupakan salah satu surah Madaniyyah yang termasuk dalam juz kesepuluh dan kesebelas. Dalam urutan wahyu, itu adalah surat keseratus empat belas (terakhir) yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw.

Kata “At-Taubah” dalam bahasa Arab berarti kembali, dan dalam istilah Alquran, berarti kembali dari dosa menuju Allah. Dinamakan surah ini karena berbicara tentang taubat dalam banyak ayatnya.

Salah satu hal yang paling penting dari surah ini adalah bahwa surah ini dimulai tanpa “Basmalah”. Para mufassir telah memberikan berbagai alasan untuk ini, termasuk “Basmalah adalah ayat rahmat dan perlindungan, sedangkan surah At-Taubah adalah ayat pelepasan perlindungan.”

Anjuran Menghindari Orang Munafik dan Pertaubatan bagi Mereka

Surah Taubah berisi tentang taubat dan membahas solusi untuk taubat sejati, yakni kembali dari kemusyrikan menuju iman melalui doa, zakat dan jihad.

Dalam surah ini juga menyebutkan serangkaian dosa seperti cinta dunia, malas, penipuan, kemanfaatan, tipu daya muslihat, dan kebohongan. Perilaku ini biasanya tidak dianggap sebagai “dosa besar” namun dalam Alquran, perilaku-perilaku ini adalah contoh dari kefasikan dan kekufuran.

Surah At-Taubah adalah perintah untuk memutuskan hubungan dengan orang musyrik dan munafik, tetapi jalan taubat masih terbuka bagi mereka. Surah ini memerintahkan orang-orang beriman untuk menjauhi orang-orang di sekitar yang musyrik, sebagaimana Nabi Ibrahim As menjauhi ayahnya.

Surah ini juga mengacu pada masjid Dhirar, sebuah masjid yang dibangun oleh orang-orang munafik untuk memecah belah umat Islam. Masjid ini kemudian dihancurkan atas perintah Nabi muhammad Saw.

Itulah alasan mengapa surah Taubah tidak diawali dengan nama Allah SWT. lantaran merupakan surah yang berisi mengenai orang-orang munafik.

 

 

 

Sumber : IQNA

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *