Tekan Angka Perceraian, Kemenag Tingkatkan Kompetensi Penghulu

 Tekan Angka Perceraian, Kemenag Tingkatkan Kompetensi Penghulu

kemenag tekan angka perceraian

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Untuk menekan angka perceraian, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat (Ditjen Bimas) Islam Kementerian Agama (Kemenag) mencanangkan peningkatan kompetensi penghulu.

Program peningkatan kompetensi penghulu itu merupakan program ketahanan nasional yang dimulai dari keluarga dan bertujuan menekan angka perceraian.

“Ketahanan nasional dimulai dari keluarga. Kalau (keluarga) rapuh akan rusak ketahanan nasional,” kata Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin melalui siaran pers yang dikutip Hidayatuna.com, Selasa (21/9).

Kamaruddin melanjutkan, angka perceraian di Indonesia cukup memprihatinkan. Itulah penyebab utama rapuhnya ketahanan dalam keluarga.

Perbandingan perceraian di Indonesia setara lima pasangan menikah dan satu pasangan bercerai.

“Itu memprihatinkan karena perceraian melahirkan masalah sosial baru,” kata Guru Besar UIN Alauddin Makassar ini.

Maka untuk menekan angka perceraian tersebut, Kamaruddin menjelaskan, melalui peningkatan kompetensi penghulu.

Kemenag yakin bahwa program yang dicanangkan tersebut akan meningkatkan kualitas keluarga.

Ia menambahkan, tugas penghulu tidak hanya mencatat tapi juga memberikan bimbingan pra-nikah, bimbingan calon pengantin, bimbingan pascanikah, dan bimbingan keluarga untuk mereka yang mau berkonsultasi. Karena mereka perwakilan Kemenag di tingkat kecamatan.

“Jadi program itu harus bisa dijalankan untuk menekan angka perceraian,” tandasnya.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *