Teka-Teki Silsilah Sunan Kalijaga
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Salah satu waliyullah yang berperan penting dalam mensyiarkan agama Islam di pulau Jawa adalah Sunan Kalijaga. Beliau juga sering disebut dengan nama Raden Mas Said.
Ahli Sejarah Babad Jawa, Fairuz Sabiq menuturkan dalam bukunya Sunan Kalijaga dan Mitos Masjid Agung Demak. Menurutnya, bahwa ada beberapa pendapat terkait dengan silsilah keturunan Wali Sanga tersebut.
Versi pertama, kata Fairuz Sunan Kalijaga lahir pada tahun 1430-an dan menikah pada usia 20-an tahun dengan putri dari Sayyid Ali Rahmatullah (Sunan Ampel). Dijelaskan pada bukunya bahwa Wali Sanga tersebut adalah keturunan Tiongkok.
“Silsilah Raden Mas Said sampai saat ini masih menjadi misteri. Ada beberapa pendapat dari ahli sejarah yang mengatakan bahwa Raden Mas Said merupakan Wali Sanga keturunan Tiongkok yang mempunyai nama asli Oe Sam Ik,” kata Fairuz dikutip Kamis (23/06/2022).
“Ayah dari Sunan Kalijaga seorang Bupati Tuban bernama Wilatikto. Pendapat ini diperkuat dari catatan klenteng Sam Poo Kong, Semarang, yang ditemukan oleh Residen Poortman pada 1928,” imbuhnya.
Namun kata Fairuz, ada juga versi yang lain yang menjelaskan silsilah keturunan Wali Sanga tersebut. Ia menyebut bahwa Wali Sanga itu merupakan keturunan Arab yaitu Qadi Zaka yang berarti hakim atau penghulu suci.
“Dalam literatur dan Babad Tuban disebutkan bahwa Raden Mas Said merupakan keturunan nabi Muhammad saw yang ke – 24,” ungkapnya.
Dari pendapat berbagai versi, ada pula pendapat yang relevan, yaitu Raden Mas Said memiliki darah asli dari keturunan Jawa.
“Pendapat ketiga ini banyak orang yang percaya, bahwa Sunan Kalijaga merupakan keturunan Jawa asli. Ia merupakan putra dari Bupati Tuban yang bernama Tumenggung Wilatikta dari Ario Tejo III yang saat itu sudah memeluk agama Islam,” pungkasnya.