Tata Cara Salat Khusyuk

 Tata Cara Salat Khusyuk

Hati-hari Membaca Surah Ini dalam Salat (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Melaksanakan salat  sudah menjadi kwajiban umat muslim, namun dalam praktinya belum banyak yang mampu benar-benar khusyuk. Salat secara khusyuk, amal ibadah kita akan diterima oleh Allah SWT, terhapus dosa-dosa kita, dan segala perilaku serta ucapan kita terjaga dari kemungkaran dan kefasikan. Serta semakin mendekatkan kita kepada Sang Pencipta.

Khusyuk menjadi bukti keikhlasan seorang hamba. Hanya mereka yang ikhlas beribadah karena Allah dan salat karena-Nya yang dapat melakukan khusyuk secara sempurna. Tanpa keikhlasan, maka seseorang hanya melakukan kekhusyukan palsu atau yang sering disebut kekhusyukan dusta.

Kisah Lelaki yang Belajar Khusyuk di Jaman Rasulullah

Satu waktu, Rasulullah SAW masuk masjid. Lalu, seorang lelaki masuk dan melakukan salat. Setelah selesai, ia datang dan memberi salam kepada Rasulullah. Beliau menjawab salamnya lalu bersabda, “Ulangilah salatmu karena sesungguhnya engkau belum salat.”

Lelaki itu kembali salat seperti salat sebelumnya. Setelah salatnya yang kedua, ia mendatangi Nabi dan memberi salam. Rasulullah menjawab, “Wa’alaikumussalam. Kemudian beliau bersabda lagi, “Ulangilah salatmu karena sesungguhnya engkau belum salat.”

Lalu orang itu mengulangi salatnya lagi, total jadi tiga kali. Lelaki itu berkata, “Demi Zat yang mengutus engkau dengan membawa kebenaran, saya tidak dapat mengerjakan yang lebih baik daripada ini semua. Ajarilah saya!”

Rasul yang mulia itu lalu bersabda, “Bila engkau melakukan salat, bertakbirlah. Bacalah bacaan dari Alquran yang engkau hafal. Setelah itu, rukuk hingga engkau tenang dalam rukukmu. Bangunlah hingga berdiri tegak. Lalu bersujudlah hingga engkau tenang dalam sujudmu. Bangunlah hingga engkau tenang dalam dudukmu. Kerjakanlah semua itu dalam seluruh salatmu.”

Tata Cara Salat Khusyuk

Inilah dalil bolehnya mengulangi salat sampai merasakan kekhusyukan. Sungguh salat yang yakin ditatap Allah dan sadar bahwa sedang berhadapan dengan Allah (QS asy-Syuaro: 218-220) sehingga setiap bacaan menjadi doa dan terasa sedang berdialog dengan-Nya akan membuat salat kita thumakninah dan khusyuk, tenang, damai, sejuk, nyaman, nikmat, indah, bahagia dan buahnya adalah akhlak mulia (QS al-Ankabut: 45).

Lalu, bagaimana caranya agar mudah khusyuk dalam salat?

Menghadirkan Hati

Sadarlah bahwa dirinya sedang bermunajat, sedang berdiri berhadapan langsung dengan Sang Maha Kuasa, berdialog tanpa batas apa pun. Maka dalam keadaan seperti itu, yakinlah bahwa Allah sedang melihat, memperhatikan dan mengawasi gerak-gerik salat kita.

Alangkah bodohnya kita, jika kita sedang berhadapan langsung seperti itu, kita tidak merasa takut atau bergetar dengan keberadaan-Nya di hadapan kita.

Anggaplah Salat yang Terakhir

Agar makin khusyuk, anggaplah bahwa salat tersebut adalah yang terakhir kali kita lakukan karena bisa jadi setelah salat Allah mencabut nyawa kita. Atau bayangkan, pada saat kita sedang mengambil wudhu tiba-tiba datang malaikat maut menghampiri kita dan mengabarkan bahwa setelah salat nanti dia akan mencabut nyawa kita.

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *