Tarawih atau Sholat Ba’diyah Isya, Mana yang Lebih Utama?

 Tarawih atau Sholat Ba’diyah Isya, Mana yang Lebih Utama?

Apakah Sah Jika Sholat Fardhu di Belakang Orang yang Sholat Sunnah? (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Kalau saya ditanya dua kebaikan yang dibandingkan, saya jawab dua-duanya dilakukan. Sama seperti istigfar dan selawat lebih utama mana? Ya baca dua-duanya. Masing-masing memiliki fadilah.

Tapi memang dijumpai saat malam Ramadan menunggu tarawih dengan meninggalkan salat rawatib Ba’diyah Isya.

Nah ini juga kurang tepat. Sebab salat sunah rawatib memiliki keterkaitan dengan salat sunah rawatib lainnya. Lalu manakah yang lebih utama?

Fadhilahnya jadi satu, cuma dilakukan secara “cicil” di lima waktu salat wajib.

1. Salat Rawatib, Dibangunkan Rumah di Surga

عن عائشة -رضي الله عنها- قالت: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: من ثابر على ثنتي عشرة ركعة من السنة؛ بنى الله له بيتا في الجنة: أربع ركعات قبل الظهر، وركعتين بعدها، وركعتين بعد المغرب، وركعتين بعد العشاء، وركعتين قبل الفجر

Artinya:

“Dari Aisyah bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa terus menerus melakukan 12 rakaat sunah maka Allah bangun untuknya rumah di surga. 4 rakaat sebelum Zuhur dan 2 rakaat setelah zuhur, 2 rakaat setelah Magrib, 2 rakaat setelah isya dan 2 rakaat sebelum Subuh.” (HR. Tirmidzi)

Di kitab-kitab Syafi’iyah salat rawatib ini dikenal dengan nama Salat Sunah Muakkadah. Sementara dalam versi riwayat Sayidah Aisyah bahwa Qabliyah Zuhur yang dilakukan oleh Nabi adalah 2 rakaat.

2. Ibadah Malam Ramadan Untuk Ampunan Dosa

مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya:
“Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa salat malam di bulan Ramadlan karena iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosanya yang terdahulu.” (HR. al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, al-Turmudzi, al-Nasai, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban dari Abu Hurairah)

وَذَكَرَ النَّوَوِيّ أَنَّ الْمُرَادَ بِقِيَامِ رَمَضَانَ صَلَاةُ التَّرَاوِيْحِ

Artinya:

“An-Nawawi menyebutkan bahwa yang dimaksud dalam hadis ‘ibadah malam Ramadlan’ adalah salat Tarawih.” (al-Hafidz Ibnu Hajar, Fath al-Bari Syarah Sahih al-Bukhari, 6/289)

Kuliah Subuh di Masjid Al-Ihsan Bebekan, Sepanjang Sidoarjo, ngaji di Masjid ini tiap Ramadan sudah berlangsung sejak 2015. Remaja Masjidnya aktif dan yang menyiapkan keperluan mengaji. []

Ma'ruf Khozin

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *