Tangkal Radikalisme Masuk Kampus Melalui Halaqoh Imarotul Masjid
HIDAYATUNA.COM, Bandung – Halaqoh Imarotul Masjid yang di gelar oleh Mahasiswa Sahabat Masjid (MSM) di Masjid Al-Furqon, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Jawa Barat, Sabtu (09/11/2019).
Selain itu, kegiatan tersebut dihadiri oleh ratusan mahasiswa dan pengurus masjid di sekitar Bandung ini bekerjasama dengan Prisma DKM Al-Furqon UPI Bandung.
Menurut ketua Prisma DKM Masjid Al-Furqon, Romi mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan upaya untuk menyampaikan paham Islam yang rahmatan lil alamin, dan menangkal paham radikalisme. Maka dengan demikian ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih pada semua pihak yang mendukung kegiatan ini.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan kajian-kajian Islam damai kepada seluruh mahasiswa khususnya mahasiswa UPI. Kami mengucapkan terima kasih kepada narasumber, dan Mahasiswa Sahabat Masjid, serta peserta yang telah hadir di acara ini,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, di sisi lain, Inisiator Mahasiswa Sahabat Masjid, Billy Aries mengatakan bahwa mahasiswa harus mempunyai semangat nasionalisme yang tinggi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Mahasiswa juga harus melek dan mampu memanfaatkan teknologi sehingga pesan-pesan Islam damai tersampaikan ke masyarakat luas. Dan kita tidak hanya bagaimana memakmurkan masjid, tetapi juga mendapatkan ilmu. Kita juga akan belajar bagaimana strategi menyampaikan pesan Islami kepada masyarakat luas. Baik di media sosial maupun platform lainnya,” papar Billy.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Falah Nagreg, Kabupaten Bandung, sebagai narasumber KH Yuyun Wahyudin yang membawakan materi Kitab Tanqihul Qoul karya Syeikh Nawawi Albantani. Selain itu, turut hadir Hanifudin dan Giwang yang memberikan materi tentang strategi penyampaian pesan Islami dan teknik memproduksi konten Islami.