Tanggapi Video Prank, LDNU Minta Publik Bijak Bersosmed
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Menanggapi kasus video prank yang dilakukan oleh seorang Youtuber baru baru ini yang memberikan bansos berisi sampah, Sekretaris Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) KH Bukhori Muslim mengingatkan publik agar bijak bersosial media.
Ia menjelaskan media sosial adalah alat untuk berkomunikasi dengan pihak lain. Maka, penggunaannya pun haruslah bijak karena menyangkut hak dan kehormatan orang lain.
“Kita berkewajiban menjaga kehormatan diri sendiri dan pihak lain. Maka bermedsos tidak boleh seenak dan semau dia sendiri, harus memikirkan pihak lain,” kata Bukhori Muslim dikutip dari laman resmi NU, Jumat (8/5/2020).
Dirinya mengungkapka bahwa dalam membuat unggahan di media sosial termasuk video seseorang harus terlebih dahulu memikirkan secara sungguh sungguh kemanfataan dari unggahannya tersebut.
“Seharusnya, ketika kita akan mengunggah apapun di medsos harus dipikir dahulu. Hanya mengunggah hal-hal yang bermanfaat bagi orang lain,” sambungnya.
Artinya, unggahan yang dibuat di medsos harusnya tidak menyinggung, menyakiti, menghina, merendahkan, atau mengganggu kehormatan orang lain.
“Sebagaimana kita senang dihormati dan dihargai orang lain, maka kita harus suka menghormati pihak lain,” ujarnya.
Di samping itu, ia juga meminta agar menanamkan dalam hati bahwa tidak semua orang suka dan setuju dengan pendapat pribadi. Untuk itu, Bukhori mengajak agar selalu memohon pertolongan kepada Allah agar dijauhkan dari hal-hal yang tidak bermanafaat.
“Termasuk bekomentar dan mengunggah hal-hal yang negatif,” tandasnya.