Taliban Tolak Seruan Gencatan Senjata di Bulan Ramadhan
HIDAYATUNA.COM – Taliban telah menolak seruan dari pemerintah Afghanistan untuk gencatan senjata selama bulan suci Ramadhan, dengan mengatakan bahwa gencatan senjata sangatlah ‘tidak rasional’ di saat mereka sedang meningkatkan serangan-serangannya terhadap pasukan pemerintah.
Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani, telah meminta kepada Taliban untuk meletakkan senjatanya di bulan Ramadhan ini, yang telah dimulai pada hari Jumat kemarin, agar memungkinkan pemerintah untuk berfokus pada penanganan pandemi COVID-19 di Afghanistan.
Dalam sebuah tweet pada hari Kamis malam, juru bicara dari Taliban, Suhail Shaheen, mengatakan bahwa gencatan senjata akan mungkin terjadi jika proses perdamaian telah dilaksanakan secara ‘sepenuhnya’, tetapi adanya ‘rintangan-rintangan’ dalam proses tersebut, menjadikan Taliban tidak mau untuk meletakkan senjatanya.
“Meminta gencatan senjata (untuk saat ini) tidaklah rasional dan meyakinkan,” tulis Shaheen.
Dengan mengutip perbedaan pendapat tentang proses perdamaian, dan penundaan pertukaran tahanan sebagai alasan untuk terus berperang, juru bicara dari Taliban itu menuduh pemerintah Afghanistan telah membahayakan nyawa para tahanannya selama wabah COVID-19 masih terus menyebar.
Perlu diketahui, sampai saat ini Afghanistan telah mencatat lebih dari 1.350 kasus infeksi dan juga 43 kematian akibat COVID-19. Tetapi, para ahli kesehatan mengatakan bahwa jumlah tersebut bisa lebih tinggi lagi karena pengadaaan tes di Afghanistan yang masih terbatas, dan sistem kesehatan mereka yang sangat lemah.
Sumber : Aljazeera.com