Takbir 7 dan 5 Kali Saat Salat Id
HIDAYATUNA.COM – Oleh karena Imam salat Id lupa tidak melakukan takbir pada rakaat kedua beberapa kejadian dialami masyarakat kita. Ada seorang kiai yang menjadi imam di kawasan Surabaya Tengah tiba-tiba menghentikan salat Id karena lupa tidak membaca takbir di rakaat kedua.
Kiai tersebut berkata: “Stop, stop!!! Kita ulangi salat Id ini”. Padahal lupa tidak melakukan takbir tidak sampai membatalkan salat. Ada lagi seorang ustaz yang mencoba menjelaskan tata cara salat Id sebelum dimulai.
Ternyata pada rakaat kedua imamnya sendiri yang lupa tidak takbir. Rupanya ustaz tersebut mengira saat meninggalkan takbir 5 kali di rakaat kedua sebagai sunah Ab’adh sehingga dilakukan Sujud Sahwi.
Di sinilah morat-maritnya jemaah terjadi. Saat imam membaca takbir “Allahu Akbar” sebagai awal menuju sujud sahwi, makmum belakang ada yang berdiri, mengangkat tangan lagi.
Padahal takbir 7x pada rakaat pertama dan 5x dalam rakaat kedua adalah sunah Haiat. Jika lupa tidak dilakukan maka tidak perlu Sujud sahwi. Berikut adalah dalilnya:
ﻋﻦ ﻋﻤﺮﻭ ﺑﻦ ﻋﻮﻑ اﻟﻤﺰﻧﻲ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ: ﺃﻥ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻛﺒﺮ ﻓﻲ اﻟﻌﻴﺪﻳﻦ: ﻓﻲ اﻷﻭﻟﻰ ﺳﺒﻌﺎ ﻗﺒﻞ اﻟﻘﺮاءﺓ، ﻭﻓﻲ اﻵﺧﺮﺓ ﺧﻤﺴﺎ ﻗﺒﻞ اﻟﻘﺮاءﺓ
“Dari Amr bin Auf Al Muzani bahwa Rasulullah Saw takbir saat salat Id 7x dalam rakaat pertama sebelum membaca Fatihah. Dan 5x dalam rakaat kedua sebelum membaca Fatihah.” (HR Tirmidzi)
Dalam penjelasan ulama Syafi’iyah cenderung menguatkan riwayat dengan penafsiran sebagai berikut:
ﻳﻜﺒﺮ ﻓﻲ اﻷﻭﻟﻰ ﺳﺒﻌﺎ ﺳﻮﻯ ﺗﻜﺒﻴﺮﺓ اﻹﺣﺮاﻡ ﻭﻓﻲ اﻟﺜﺎﻧﻴﺔ ﺧﻤﺴﺎ ﺳﻮﻯ ﺗﻜﺒﻴﺮﺓ اﻟﻘﻴﺎﻡ
“Takbir di rakaat pertama 7x selain takbiratul ihram dan 5x dalam rakaat kedua selain Takbir berdiri. Khilafiyah para ulama dalam masalah ini bisa dilihat di kitab Tuhfatul Ahwadzi Syarah Sunan Tirmidzi.”