Tak Pulangkan Santri, Beberapa Ponpes Pilih Lakukan Isolasi Mandiri

 Tak Pulangkan Santri, Beberapa Ponpes Pilih Lakukan Isolasi Mandiri

HIDAYATUNA.COM, Purbalingga – Di tengah situasi pandemi Covid-19, banyak pesantren yang akhirnya memilih kebijakan untuk memulangkan sementara santri mereka. Namun tidak sedikit juga pondok pesantren (ponpes) yang memilih untuk melakukan isolasi secara mandiri di lingkungan pondok pesantren dengan berbagai alasan. Salah satunya Pondok Pesantren Nurul Quran Purbalingga yang memilih melakukan isolasi mandiri terhadap 443 santrinya.

Di Kabupaten Purbalingga sendiri dikabarkan terdapat sekitar 12 pondok pesantren yang memilih lakukan isolasi mandiri. Kegiatan belajar mengajar santri diliburkan untuk menghindari kerumunan dan para santri tidak diperkenankan pulang apa lagi dikunjungi keluarga maupun kerabatnya.

Pimpinan Ponpes Nurul Quran, KH Arif Musodiq atau akrab disapa Gus Arif menegaskan bahwa langkah tersebut diterapkan guna antisipasi terjangkitnya para santri oleh Covid-19 dari lingkungan di luar pesantren.

“Kami berupaya untuk menerapkan protokol kesehatan (isolasi) di ponpes secara mandiri,” kata Gus Arif dikutip hidayatuna.com Kamis (2/4/20).

Gus Arif juga mengatakan bahwa dengan isolasi mandiri tersebut pihaknya berupaya menerapkan protokol-protokol kesehatan yang dianjurkan. Di antaranya melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan pesantren secara rutin.

“Harapannya kami semua di sini terhindar dari wabah virus,” kata Gus Arif.

Sedikit berbeda dengan hal tersebut, Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah di Mojokerto, Jawa Timur juga memulangkan para santrinya. Namun pemulangan tersebut tidak seratus persen terhadap semua santri.

Hanya para santri yang bertempat tinggal di zona aman Covid-19 lah yang dapat pulang ke rumah masing-masing. Sementara para santri yang tempat tinggalnya berada di wilayah zona merah masih harus tinggal di pesantren.

“Yang boleh pulang hanya santri yang wilayahnya masuk zona aman. Kalau santri yang daerahnya masuk zona merah tetap dipondok,” jelas Ketua Pondok Pesantren Bidayatul Hidayah Yunus Tri Prasetya.

Pemulangan para santri dengan daerah zona aman tersebut menurut Yunus akan dilakukan bertahap pada Senin dan Selasa (6-7/4/20) mendatang. (AS/Hidayatuna.com)

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *