Tahun 2075, Islam Akan Jadi Agama dengan Pengikut Terbanyak

Habib Nabiel Sebut Pancasila Bagian dari Islam (Ilustrasi/Hidayatuna)
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pertumbuhan populasi umat Islam dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Diperkirakan pada tahun 2075, jumlah pemeluk agama Islam akan menempati urutan terbanyak di dunia.
Saat ini, jumlah populasi muslim masih di urutan kedua setelah Kristen. Dimana Kristen menempati urutan pertama dengan jumlah populasi terbanyak. Hal itu sebagaimana laporan dari worldpopulationreview.org.
Menurut laporan tersebut jumlah umat Islam di dunia saat ini mencapai lebih dari dua miliar. Dengan jumlah tersebut membuat Islam sebagai agama dengan penganut terbanyak kedua setelah Kristen.
Namun, jumlah tersebut tidak stagnan. Sejumlah penelitian menyebut bahwa terdapat temuan menakjubkan tentang jumlah umat Islam ke depan. Dalam penelitian itu disebutkan bahwa jumlah umat muslim akan melampaui umat Kristen.
Tempo dengan melansir dari pewforum.org menulis bahwa jumlah orang Islam diperkirakan akan meningkat sebanyak 73 persen dari total populasinya saat ini. Sementara itu, jumlah umat Kristen juga akan mengalami peningkatan, tetapi hanya sebesar 35 persen.
“Peningkatan tersebut diperkirakan mampu membuat jumlah orang Islam menyamai jumlah umat Kristen pada 2050,” tulis laporan tersebut dikutip Selasa (12/10/2021).
Peningkatan jumlah orang Islam yang pesat tidak terlepas dari pertumbuhan penduduk muslim di dunia. Dikutip dari npr.org, kebanyakan orang Islam tinggal di negara-negara yang mempunyai laju pertumbuhan penduduk tinggi. Hal tersebut membuat jumlah orang Islam meningkat lebih cepat daripada agama lain.
“Dilansir dari theguardian.com, laju pertumbuhan penduduk yang terus meningkat di negara-negara muslim diperkirakan membuat Islam menjadi agama dengan pengikut terbanyak pada 2075,” tulis laporan Tempo.
Menurutnya, selain karena laju pertumbuhan penduduk, menurunnya populasi orang-orang atheis dan agnostik secara global juga diperkirakan akan membuat jumlah orang Islam meningkat. Di sisi lain, jumlah orang Kristen di Eropa dan Amerika diperkirakan akan mengalami penurunan.
“Hal tersebut membuat 4 dari 10 populasi orang Kristen yang tersisa hanya ada di Afrika,” jelasnya.
Selain itu, isu perpindahan agama diperkirakan juga akan mempengaruhi jumlah umat muslim di dunia.