Tags : tawadhu

Mengamalkan ‘Saling Mempersembahkan’ dan Tawadhu’

HIDAYATUNA.COM – Konsep ‘saling mempersembahkan’ bisa diartikan sebagai aktivitas melakukan sesuatu dengan tujuan untuk mewujudkan kemaslahatan bersama, bukan hanya demi ego sendiri. Sebab, Islam hadir membawa misi rahmatan li al-‘alamin. Hal ini membuat Islam tak selamanya soal aspek ritual, melainkan juga aspek sosial. Dalam rukun Islam, aspek sosial bisa kita lihat dari praktik zakat. Secara […]Read More

Tawadhu’ Ulama Hadis, Kisah Abu Hazim dan Imam az-Zuhri

HIDAYATUNA.COM – Suatu ketika Abu Hazim membacakan sebuah hadis di majlis Harun ar-Rasyid. Hadir dalam majelis itu Imam az-Zuhri ; ulama, guru dari para pakar hadis ternama. Mendengar hadis yang dibacakan Abu Hazim itu, Imam az-Zuhri berkomentar: “Saya tidak kenal hadis ini.” Abu Hazim berkata, “Apakah engkau hafal seluruh hadis?”. Az-Zuhri menjawab, “Tidak.” “Atau mungkin […]Read More

Gus Baha Ingatkan Jangan Merasa Lebih Baik

HIDAYATUNA.COM – Orang-orang salih dulu berteman dengan siapa pun tidak masalah karena mereka tahu, bahwa ada orang fasik itu tidak selamanya. Gus Baha dalam kajiannya menyebut orang fasik dengan imbuhan “sedang” fasik. Entah “sedang” ada masalah, “sedang” turun imannya, atau yang lain. Makna “sedang” sendiri berarti sementara, tidak selamanya. Inilah yang dikatakan Gus Baha sebagai […]Read More