Tags : muhammad abduh

Etika Politik Menurut Muhammad Abduh

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Muhammad Abduh (1849-1905) adalah salah satu tokoh pembaruan Islam paling berpengaruh pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Pemikirannya yang progresif dan kritis memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan pemikiran Islam modern, terutama di wilayah dunia Arab. Salah satu aspek penting dari pemikirannya adalah konsep etika politik yang menggambarkan pandangan Islam tentang bagaimana politik […]Read More

Tafsir Sastrawi Perspektif Amin al-Khuli

HIDAYATUNA.COM – Sejak dini harus dikemukakan terlebih dahulu bahwa tafsir terhadap Alquran bukan sesuatu yang tabu. Meski, hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu atau yang mempunyai kompetensi di bidangnya. Penafsiran-penafsiran baru terhadap teks Alquran terbuka sama sekali. Ada kemungkinan besar untuk melakukan penafsiran yang lebih segar sehingga, dari tesis dasar semacam itu tidak ada sebuah […]Read More

Muhammad Abduh: Tawaran Pendidikan Reformis

HIDAYATUNA.COM – Pembaharuan Islam dimulai sejak tahun 1800-an sampai pada detik ini dengan sosoknya yang melegenda ialah Muhammad Abduh. Ada banyak celah yang dianggap sebagai faktor kemunduran umat Islam sehingga diperlukan satu gerakan yang mengarah pada proses kemajuan, yaitu pembaharuan. Di sini, ada semacam kesadaran baru umat Islam untuk melakukan perubahan besar-besaran dalam segala bidang. […]Read More

Muhammad Abduh dan Problem Umat Islam

HIDAYATUNA.COM – Bisa dikatakan jika Muhammad Abduh adalah salah satu tokoh muslim dunia yang paling berpengaruh. Ajaran Abduh kemudian dikembangkan oleh beberapa penerusnya. Salah satu yang terinspirasi darinya adalah Amin al Khuli yang mengembangkan tafsir model sastrawi. Muhammad Abduh lahir di Mesir 1849 mengajarkan pentingnya moderasi Islam di semua sisi kehidupan masyarakat Islam. Mulai dari […]Read More

Rasionalitas Muhammad Abduh

HIDAYATUNA.COM – “Saya Pergi ke negeri Barat melihat Islam tapi tidak melihat muslim, saya pergi ke Negeri Timur melihat muslim tapi tidak melihat Islam.” ذَهَبْتُ إِلَى بِلَادِ الغَرْبِ رَأَيْتُ الِإسلامَ وَلَمْ أَرَى الْمُسْلِمِيْنَ، وَذَهَبْتُ إِلَى بِلَادِ الْعَرَبِ رَأَيْتُ الْمُسْلِمِيْنَ وَلَمْ أَرَى الْإِسلامَ Begitulah adagium kritik andalan atas Islam yang muncul dari sosok pemikir Pembaharu Islam […]Read More