Tags : muadz bin jabal

Kisah Peristiwa Ketika Rasulullah Berada di Pintu-Pintu Langit

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Pada suatu ketika, Khalid bin Ma’dan r.a. menemui Muadz bin Jabal r.a. Pada saat itu, Khalid bin Ma’dan ingin mendengarkan wasiat yang pernah didengar secara langsung oleh Muadz dari Rasulullah shalallahu alaihi wasalam. Ya, pada saat itu Rasulullah shalallahu alaihi wasalam sudah tiada. Hanya ada kisah-kisah yang kemudian tersusun menjadi hadis-hadis. “Wahai Sahabat […]Read More

Amalan Doa Pelunas Utang dari Nabi Muhammad

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Nabi Muhammad Saw pernah memberikan amalan doa pelunas utang kepada Mu’adz bin Jabal. Dikisahkan dalam suatu riwayat Al-Mustaghfiri bahwa suatu ketika Mu’adz bin Jabal tidak mengikuti salat Jumat. Ternyata Mu’adz bersembunyi dikarenakan ia tengah dicari orang untuk menagih utangnya. Nabi Muhammad Saw lalu memberikan amalan doa pelunas utang kepada Mu’adz. Dijelaskan dalam […]Read More

Kisah Rasulullah yang Disandarkan Pada Keterangan Riwayat Hadis Mu’adz

HIDAYATUNA.COM – Mu’adz bin Jabal meriwayatkan sejumlah hadis dari Rasulullah Saw., banyak pula kisah yang disandarkan pada keterangan darinya. Diceritakan pada hari itu, muazin mengumandangkan azan seperti biasa sebagai tanda masuknya waktu Subuh. Kaum Muslimin pun mulai berdatangan ke Masjid Nabawi. Mereka hendak mengikuti salat berjemaah yang dipimpin Rasulullah Saw. Awalnya, para sahabat mengira tidak […]Read More

Mu’adz bin Jabal, Sahabat Periwayat Hadis Nabi

HIDAYATUNA.COM – Mu’adz bin Jabal termasuk orang-orang bergelar ash-shabiq al-awwalun,‘ yakni golongan yang pertama memeluk Islam’. Mua’dz merupakan sahabat dari kalangan Anshar yang mengikuti baiat pada Perjanjian Aqabah II. Mu’adz bin Jabal memiliki julukan ‘Abu Abdurrahman’, ia dikaruniai kemudahan dalam memahami syariat oleh Allah SWT. Rasulullah Saw bersabda, “Umatku yang paling tahu akan yang halal […]Read More

Ketika Amr bin al-Jamuh, Sang Penyembah Berhala Masuk Islam

HIDAYATUNA.COM – Amr bin al-Jamuh resmi masuk Islam setelah sebelumnya menjadi penyembah berhala. Kepercayaan musyrik itu tak jauh beda dengan kebanyakan bangsawan Yastrib (Madinah) sebelum kota tersebut menerima dakwah tauhid. Sebelum penyembah berhala Amr bin al-Jamuh, Mu’adz bin Amr, sang anak sudah lebih dulu masuk Islam. Ia bahkan termasuk ke dalam golongan yang mengikuti Baiat […]Read More

Doa Mu’adz bin Jabal Setelah Tahajud

HIDAYATUNA.COM – Setelah melaksanakan salat tahajud, sahabat Mu’adz bin Jabal dalam suatu riwayat disebutkan memohon kepada Allah SWT. melalui doa. Syaikh Muhammad Yusuf Al-Kandahlawi dalam kitab Hayatush Shahabah menyebutkan doa tersebut. Lafaz doa setelah salat tahajudMu’adz bin Jabal adalah sebagai berikut; اَللّهُمَّ قَدْ نَامَتِ العُيُوْنُ وَغَارَتِ النُّجُوْمُ وَاَنْتَ حَيٌّ قَيُّوْمٌ اَللّهُمَّ طَلَبِيْ للِجَنَّةِ بَطِيْئٌ وَهَرَبِيْ […]Read More

Wasiat Rasulullah Kepada Mu’adz bin Jabal dalan

HIDAYATUNA.COM – Suatu hari, Rasulullah mengutus Muadz bin Jabal untuk berdakwah ke Yaman. Rasulullah menjelaskan dua hal penting kepada Mu’adz sebagai pegangan dalam berdakwah. Di antara dua hal penting itu, yaitu: substansi Islam dan metodologi dakwah. Rasulullah berkata kepada Mu’adz, “Wahai Mu’adz, berikanlah kabar gembira dan bukan ketakutan dan permudahlah dan jangan engkau persulit”. Kisah […]Read More

Kisah Ijtihad Mu’adz bin Jabal Pada Masa Nabi

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ijtihad dalam Islam sudah lebih dulu pernah dilakukan pada masa Nabi sebelum ada itjihad para ulama-ulama di generasi berikutnya. Salah satu ijtihad pada masa Nabi pernah dilakukan oleh sahabat Nabi yang pandai dalam bidang fiqh yakni Mu’adz bin Jabal. “Pada masa Nabi Muhammad SAW, para sahabat pernah melakukan ijtihad dan dibenarkan oleh […]Read More