Tags : kisah

Menjadi Orang yang Berprinsip Tapi Tetap Dicinta

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Tak jarang seorang yang memegang sebuah prinsip dikucilkan bahkan dibenci orang lain. Apalagi prinsip yang dipegang itu membuat ia terkesan punya pemahaman yang kaku, kolot, terbelakang dan sederet label negatif lainnya. Akhirnya, banyak orang yang ‘terpaksa’ menanggalkan prinsipnya agar tetap diterima dan didengar. Berbeda halnya dengan Buhlul bin Rasyid; seorang alim Malikiyyah. […]Read More

U’jubah Zaman dalam Kebohongan

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Sayyid Ahmad bin Shiddiq al-Ghumari menceritakan bahwa di Iskandariyah ada seorang lelaki yang berasal dari Marakesy – Maroko. Ia mengaku sebagai keturunan Imam Hasan bin Ali ra. Ia juga mengaku sebagai putera tertua Sayyid Abdussalam Thanjah. Orang ini sangat ‘mengagumkan’ dalam kebohongan. Ia juga sangat fasih dan pandai bicara. Seandainya ada perlombaan ‘para […]Read More

Menyoal Dua Kisah Menggugah yang Tidak Jelas Sumbernya

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Dulu sewaktu kecil, saya mendengar dua kisah yang menggugah tentang keutamaan mencari ilmu. Kemungkinan banyak pembaca yang juga pernah mendengar kisah tersebut. Tapi sayang setelah dewasa saya mencari sumber asal cerita ini tetapi tidak ditemukan. Entah saya kurang mencarinya atau kemungkinannya memang tidak jelas sumbernya. Kisahnya adalah: 1. Suatu saat Imam Syafi’i menginap […]Read More

Seorang Ulama yang Menggemari Musik

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Melihat foto Kiyai Hasan memetik gitar, saya jadi teringat riwayat tentang Imam Ya’qub bin Abu Salamah yang terkenal dengan gelar al-Majisyun. Ia sangat dekat dengan Umar bin Abdul Aziz dan termasuk tabi’in yang tsiqah. Keluarga al-Majisyun, mulai dari Imam Ya’qub sendiri, puteranya Imam Yusuf bin Ya’qub, saudaranya Abdullah dan putera-puteranya dikenal sebagai keluarga […]Read More

The Power Of Receh, Sebuah Refleksi

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Uang receh itu kalau dikumpulkan pastinya akan banyak juga. Walaupun dari segi penampakan, banyak orang menganggapnya receh. Iya lah namanya juga uang receh. Sebenarnya yang dilakukan oleh para sopir angkot, jaringan pengemis, pak ogah bahkan tukang parkir mini market adalah mengumpulkan receh-receh itu. Dan asal tahu saja, yang dilakukan para takmir masjid, termasuk […]Read More

Generasi Syaikhona Kholil dan Murid-muridnya

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Kita sangat bersyukur jalur ilmu Islam yang tersebar di Indonesia sejak masa Wali Songo adalah para pengikut ulama melalui mata rantai fikih 4 Mazhab, Akidah Asyari dan pengamal ilmu tasawuf. Bersyukur juga atas anugerah Allah melalui ulama kita yang hidup di kurun 1300 Hijriyah. Sebab di tahun inilah pertemuan ulama terkemuka Mazhab […]Read More

Menguji Niat

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Tidak ada yang lebih berat dari memperbaiki niat. Tak jarang kita merasa sudah melakukan sesuatu karena Allah tapi sesungguhnya itu untuk kepuasan diri. Maka perlu senantiasa mengawasi dan menguji niat sebelum melakukan aktivitas apapun seperti yang diajarkan Imam Bisyr bin al-Harits berikut ini. Seorang laki-laki datang menemui Bisyr bin al-Harits. Ia berkata, […]Read More

Tampaknya Sederhana Tapi Sesungguhnya Sangat Tak Mudah

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Suatu hari saudara Imam al-Baji yang bernama Ibrahim bin Khalaf al-Baji bertemu Ibnu Hazm. Pertemuan itu terjadi setelah munazarah yang sangat masyhur antara Imam al-Baji dan Ibnu Hazm. Ibnu Hazm membuka pembicaraan. “Apa saja ilmu yang engkau pelajari dari saudaramu?” Ibrahim menjawab, “Banyak sekali.” “Kenapa ia tidak meringkaskannya untukmu agar ilmu itu […]Read More

Kisah tentang Seorang Guru yang Pernah Berbuat Salah

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Salah satu Kyai saya yang sangat saya hormati, saya idolakan dan saya impikan agar nanti di akhirat saya bisa berbaris di belakangnya. Dulu pernah menyampaikan bahwa menurutnya bumi ini datar, berdasarkan keterangan di beberapa tafsir klasik. Saya ditanya oleh kawan perihal itu, lalu saya jawab bahwa pendapat beliau adalah salah. Yang benar […]Read More

Cerita Mengenai Sisi Lain Berhala

HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Berhala biasanya dijadikan objek sesembahan oleh orang yang terlalu bodoh untuk sekedar berpikir sederhana bahwa ia hanya objek tidak berguna. Tapi, ada sisi lain yang bisa dimanfaatkan masyarakat dari berhala, yaitu sisi ekonominya. Dahulu kala di zaman jahiliah, mempunyai sebuah berhala idola berarti menjadi rujukan dan pemimpin agama. Karena itu, setiap suku […]Read More