Tags : Kemendikbud

NU Jakpus : Kamus Sejarah Bukti Kelalaian Kemendikbud

HIDAYATUNA.COM – Salah satu nama tokoh nasional KH Hasyim Asy’ari tidak tertulis dalam Kamus Sejarah Indonesia Jilid 1. Banyak pihak yang kecewa dengan karya Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kemendikbud ini. Salah satunya Gus Syaifuddin, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Jakarta Pusat, misalnya. Ia mengatakan, karya Dirjen Kebudayaan Kemendikbud ini sebagai bukti kelalaian terhadap […]Read More

Asosiasi Guru PAI Tanggapi Serius Penghilangan Frasa Agama Kemendikbud

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pengilangan frasa agama dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035 yang dirumuskan Kemendikbud mendapat perhatian serius dari Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII). Ketua Umum AGPAII Mahnan Marbawi mengatakan bahwa hilangnya frasa agama dianggap sesuatu yang serius. Pasalnya pendidikan yang didasarkan agama adalah benteng untuk menghadapi tantangan masa depan. Mahnan menjelaskan tantangan […]Read More

Meski Sudah Dirayu, Muhammadiyah Bulat Tidak Ikut POP

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengaku sudah bulat untuk tidak ikut POP atau Program Organisasi Penggerak. Meski pihak Kemendikbud sudah merayu dan meminta maaf, namu Muhammadiyah tetap kokoh pada pendiriannya. Hal ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti. Ia menjelaskan bahwa Muhammadiyah tetap mengapresiasi silaturahmi Mendikbud ke PP Muhammadiyah serta […]Read More

Meski Sudah Minta Maaf, NU dan Muhammadiyah Tetap Enggan Gabung

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Meski Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim sudah meminta maaf terkait polemik keikutsertaan Sampoerna Foundation dan Tanoto Foundation dalam program POP (Program Ormas Penggerak) lantaran dibiayai negara, dua ormas besar NU dan Muhammadiyah mengaku tetap enggan bergabung kembali dengan program Kemendikbud tersebut. Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU, Arifin Junaidi misalnya, […]Read More

Menteri Nadiem Akhirnya Minta Maaf ke NU dan Muhammadiyah

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengaku meminta maaf kepada tiga ormas peserta Program Organisasi Penggerak (POP), yakni NU, Muhammadiyah dan PGRI. Permintaan maaf disampaikan setelah sebelumnya NU dan Muhammadiyah secara kompak menyatakan diri keluar dari program tersebut. Hal ini karenakan ada dua peserta POP yakni dari Tanoto Foundation dan Yayasan […]Read More

Mapel Agama Digabung dengan PKn, Bagaimana Nasib Guru PAI?

HIDAYATUNA.COM – Beredarnya kabar tentang peleburan atau penggabungan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dipertanyakan Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam (AGPAII). AGPAII pun meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengklarifikasi beredarnya kabar tersebut sebagai upaya tabayyun. “Kami meminta penjelasan atau tabayyun kepada Kemendikbud terkait beredarnya power point yang ditulis rahasia terkait […]Read More

Pelajaran Agama dan PKN Digabung? Ini Penjelasan Kemendikbud

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Belakangan ramai isu rencana Dikbud yang akan penggabungan pelajaran pendidikan agama Islam dengan PKN. Menanggapi hal itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) angkat suara. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan (Kabalitbangbuk), Totok Suprayitno, Kamis (18/6) menjelaskan Kemendikbud memang terus melakukan kajian terkait penyederhanaan kurikulum, tetapi belum ada keputusan apapun. “Bahan diskusi […]Read More

Tim Khusus Kemendikbud Tanggulangi Kekerasan Seksual Hingga Radikalisme di Kampus

HIDAYATUNA.COM, Makassar – Kekerasan seksual, aksi perundungan atau bullying, hingga penyebaran paham radikal acap kali terjadi di lingkungan-lingkungan pendidikan seperti kampus. Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nizam mengatakan pihaknya akan membentuk tim khusus untuk menanggulangi bergulirnya aksi-aksi tersebut di lingkungan kampus. Tim ini dinamakan dengan Tim Kampus Aman. “Saat ini […]Read More