Tags : ilmuwan

Peradaban Ilmu Peradaban Islam

HIDAYATUNA.COM – Islam bukan sekedar nama sebuah agama, namun lebih dari itu Islam adalah sebuah peradaban yang dijejali dengan jejak-jejak ilmu pengetahuan, baik umum atau pun agama. Makanya kalau kita buka lembar sejarah panjang perjalanan umat Islam, kita temukan begitu banyak sosok ilmuwan bertabur bagaikan intan berlian berkilauan menerangi jagat alam. Bahkan di satu zaman […]Read More

Al-Kindi Filsuf Pertama dari Kalangan Umat Islam

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Bicara soal ilmuwan fenomenal dari kalangan umat Islam, sosok Abu Yusuf Ya’qub bin Ishaq Al-Kindi atau lebih akrab dikenal Al-Kindi tentu tak bisa dilewatkan begitu saja. Ia lahir pada tahun 801 M di Kufah, Irak dan merupakan seorang keturunan bangsawan. Al-Kindi wafat pada tahun 873 M. Kontribusinya dalam ilmu pengetahuan sangat mengagumkan. […]Read More

Siapa Ilmuwan Pertama yang Mengenalkan Ilmu Bedah?

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Abu al-Qasim Khalaf Ibn al-Abbas az-Zahrawi atau sebut saja Az-Zahrawi merupakan salah satu tokoh ilmuwan terpenting di zaman kejayaan kekhalifahan Bani Umayyah, di Andalusia, Spanyol. Az-Zahrawi merupakan ilmuwan yang disebut-sebut sebagai Bapak kimia pada masa itu. Selain itu, ia dikenal sebagai pakar bedah dalam ilmu kedokteran. Rizem Aizid dalam buku “Para Panglima […]Read More

Ilmuwan Muslim Bidang Kedokteran, Abu al-Qasim al-Zahrawi

HIDAYATUNA.COM – Dalam beberapa tahun terakhir, umat Muslim secara keseluruhan dinilai memiliki paradigma berpikir yang cenderung intuitif. Segala kerja dan kejadian yang terjadi melulu dikait-eratkan dengan unsur metafisika, termasuk berbagai penyakit yang diderita manusia. Bahwa medis diperlukan, memang benar adanya. Akan tetapi medis atau diagnosa dokter bukan menjadi satu-satunya jalan ke penyembuhan penyakit. Padahal jika […]Read More

Ulama yang Ilmuwan

HIDAYATUNA.COM – Kata ‘alim’ dan ‘ulama’ dalam bahasa Indonesia biasanya hanya digunakan untuk orang yang memahami ilmu-ilmu syariat. Sementara untuk orang yang mengerti ilmu-ilmu non-syariat seperti Fisika, Biologi dan sebagainya digunakan kata ‘ilmuwan’. Di sini, kata alim dan ulama telah mengalami penyempitan makna. Padahal dalam penggunaan bahasa Arab sendiri kata alim dan ulama memiliki pengertian […]Read More

Ibn Sahl, Ilmuwan Pertama Penemu Hukum Pembiasan

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Berbicara tantang ilmuwan-ilmuwan muslim, sebenarnya mereka tak kalah bersaing dengan para ilmuwan Eropa. Sebut saja di bidang sains terdapat nama besar Ibn Sahl. Ia adalah seorang ilmuwan muslim yang ahli ilmu matematika dan fisika. Bahkan hal menakjubkan darinya, ia adalah orang pertama yang menemukan teori pembiasaan atau dikenal dengan istilah hukum snell. […]Read More

Ali ibn Sahl, Ilmuwan Pertama Penulis Ensiklopedi Kedokteran

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Pada abad ke-9 M, Islam telah melahirkan banyak ilmuwan muslim yang hebat. Warisan intelektualnya hingga kini masih menjadi rujukan keilmuan dunia. Salah satu ilmuwan muslim paling berpengaruh pada abad ke-9 M adalah Ali ibn Sahl al-Tabari. Kepakarannya di bidang sains mengundang rasa decak kagum. Di mana ia menjadi ilmuwan pertama di dunia […]Read More

Terindek di Jurnal Internasional, Pesantren Siap Lahirkan Para Saintis Kelas

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Wakil Rektor bidang Kerjasama dan Pengembangan Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu), Jombang, Zahrul Azhar Asumta As’ad mengatakan pesantren siap melahirkan para saintis kelas dunia, menyusul salah satu jurnal terbitan kampusnya kini telah terindeks di Scopus. Dengan resmi terindeks di Scopus, maka Jurnal Register: Scientific Journals of Information System Technology terbitan Unipdu […]Read More

Ini yang Membentuk Ke-khasan Para Ilmuwan Muslim

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Sejak ratusan tahun silam, para ilmuwan muslim telah mewarnai berabagai perkembangan di bidang ilmu pengetahuan. Menariknya, jika dibanding dengan para ilmuwan di luar Islam, ilmuwan muslim memiliki corak ke-khasan tersendiri. Lanstas apa yang membentuk ke-khasan dari para ilmuwan muslim dalam setiap temuan mereka? Mengenai hal itu, Zainal Abidin Bagir dalam bukunya “Integrasi […]Read More