HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden diminta tegas terhadap Iran. Hal itu disampaikan Darrell Issa, seorang anggota Kongres AS dari partai Republikan. Menurutnya, AS perlu memberi sanksi kepada Iran, karena diklaim telah mendanai gerakan Hizbullah. Issa mengatakan Hizbullah telah lama menikmati kebebasan di Lebanon berkat sumbangan dukungan dari Iran. Ia juga mengungkapkan […]Read More
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Hampir dua dekade, pusat layanan kesehatan di ruang bawah tanah, kini menjadi salah satu klinik kesehatan terpenting. Klinik kesehatan yang menawarkan layanan pengobatan gratis ini terletak di kota Milwaukee, Wisconsin, Amerika Serikat (AS). Fozia Ahmed adalah muslim penggagas klinik kesehatan klinik gratis tersebut. Klinik yang melayani ribuan orang setiap tahun tanpa memandang […]Read More
HIDAYATUNA.COM, Amerika – Belakangan kembali terjadi vandalisme yang menargetkan sebuah masjid di negara bagian Virginia, AS. Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) meminta otoritas penegak hukum untuk menyelidiki kemungkinan motif bias vandalisme. Para pengacau memecahkan jendela dan melakukan kerusakan lain, Sabtu (16/04/2022) pada interior West End Islamic Center. Bangunan yang baru dibangun di Shady Grove Road di […]Read More
HIDAYATUNA.COM, Iran – Serangan teroris baru-baru ini terjadi di tempat suci Imam Reza (AS) di Masyhad, timur laut Iran. Sekretaris Jenderal Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS) mengutuk keras aksi yang menyebabkan dua ulama syahid. Ali al-Qaradaghi mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa tindakan tersebut adalah kejahatan dan dosa. Ia juga menekankan bahwa teroris menargetkan situs-situs keagamaan, […]Read More
HIDAYATUNA, India – Seorang anggota kongres Muslim AS, Ilhan Omar mendesak salah satu diplomat paling senior, Presiden Joe Biden, Rabu (6/4/2022). Desakan itu berupa dukungan AS untuk India, mengingat apa yang dia katakan adalah kampanye lama melawan minoritas Muslim di negara itu. Ilhan Omar secara langsung bertanya kepada Wendy Sherman, wakil menteri luar negeri Biden. […]Read More
HIDAYATUNA.COM, Michigan – Dalam menyambut bulan suci Ramadhan, banyak keluarga Muslim Amerika Serikat (AS) menghiasi rumahnya atau jalanan dengan dekorasi Islami. Kali ini Michigan akan menjadi tuan rumah untuk pasar Ramadhan pertama di AS. Dilansir dari NPR Detroit pada Jumat (18/03), pemilik Flowing Script, bisnis kaligrafi Arab dan Inggris, Fatima Siddiqui mengadakan Pasar Ramadhan Michigan […]Read More
HIDAYATUNA.COM, Teheran – Pemimpin gerakan perlawanan populer Yaman Ansarullah mengatakan AS dan rezim Zionis adalah musuh nomor satu umat Islam. Abdul-Malik al-Houthi, Selasa (2/2/2022) saat menerima delegasi suku dari seluruh Yaman yang dilanda perang, ia memberi kabar. Menurutnya, Amerika dan Israel mencoba untuk menyalahgunakan masalah yang ada di dalam umat Muslim internasional. Hal tersebut guna […]Read More
HIDAYATUNA.COM, Windsor – Kebijakan pemerintah Amerika Serikat (AS) sudah mengatur di dalam perundang-undangan. Bahwa wanita Muslim berhijab memiliki hak yang sama sebagai kandidat untuk memperebutkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Connecticut. “Sebagai seorang wanita, sebagai wanita kulit berwarna, sebagai imigran, guru, orang muda, ada banyak keragaman yang saya bawa ke legislatif di negara bagian ini,” […]Read More
HIDAYATUNA.COM – Perwakilan gerakan Jihad Islam Palestina ke Iran memuji bangsa Yaman karena berada di garis depan dalam menghadapi narasi yang dibuat oleh Zionis dan AS. Berbicara pada konferensi kedua Forum Tertindas Dunia, Nasser Abu Sharif menggambarkan perlawanan bangsa Yaman terhadap agresor sebagai hal yang patut dipuji. Dia mengatakan orang-orang Yaman memulai perlawanan mereka dengan iman yang kuat dan ketergantungan pada Tuhan. Abu Sharif mencatat bahwa rakyat Yaman telah melawan skema Zionis dengan tangan kosong. “Hal pertama yang mereka lakukan adalah memilih “matilah Amerika” dan “matilah Israel”. Sebagai slogan utama mereka,” kata utusan Jihad Islam itu, Abu Sharif. Dia menambahkan Read More
HIDAYATUNA.COM – Seorang mahasiswa Afghanistan, Aisha Khurram (22 tahun) mengungkapkan kekecewaannya terhadap Amerika Serikat (AS). Pasalnya ia merasa dikhianati ketika menyaksikan staf kedutaan besar AS dievakuasi. pasca pasukan Taliban menguasai Afghanistan sepenuhnya. Diungkapkan dia, AS telah mengecewakan generasi muda Afghanistan yang berharap dapat hidup di negara mereka dengan damai. Kini, dengan situasi yang semakin memanas, […]Read More
