Syarat Menjadi Pendakwah di Sosmed Ala Ning Imaz
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Menanggapi maraknya para influencer yang turut meramaikan panggung dakwah di sosmed (sosial media), pendakwah Ning Imaz Fatimatuz Zahra memberikan syarat untuk menjadi pendakwah.
Menurutnya syarat untuk menjadi pendakwah di sosmed adalah harus memiliki ilmu dan latar belakang sanad keilmuan yang jelas.
“Sebetulnya sekarang itu begini justru dilemanya ini ketika orang ikut meramaikan industri perdakwahan padahal tidak memiliki kompetensi yang mumpuni,” kata Ning Imaz, dalam video yang diunggah akun TiKTok NU Online Jombang, dikutip Rabu (09/11).
Menurutnya pesantren merupakan sebuah lembaga yang mencetak para pendakwah yang berkompeten.
“Kemudian jika memang latar belakangnya itu jelas ilmunya dan memiliki sanad yang baik, silakan saja,” ucap putri dari dari pasangan KH Abdul Khaliq Ridwan dan Nyai Hj Eeng Sukaenah itu.
Tapi lanjut Ning Imaz, jika si pendakwah hanya berangkat dari selebgram dan baru belajar Islam, ikut-ikut berbicara itu hal yang sangat disayangkan.
Oleh karena itu, perempuan-perempuan pesantren yang memang dari kecil hidup di pesantren, dan memiliki bekal ilmu agama diminta untuk ikut mengaktualisasikan diri.
“Kita ini dibutuhkan di luar sana. Maka aktualisasikan diri kalian supaya pemanfaatan itu bisa dirasakan banyak orang,” jelasnya.
Ning Imaz menganggap hal itu sangat krusial. Sebab kalau tidak diisi oleh orang-orang pesantren, khawatir akan dikuasai oleh orang-orang yang kurang kompeten ilmu agamanya.
“Maka tugas santri mengcounter konten-konten dakwah yang kurang terseleksi. Hendaknya kita sendirilah yang memang latar belakang memiliki latar belakang,” tandasnya. []