Surau Jantung Kebudayaan Masyarakat Minangkabau

 Surau Jantung Kebudayaan Masyarakat Minangkabau

Jamasan Gamelan Sekaten Keraton Kasepuhan Cirebon Menjelang Idul Adha (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Keberadaan surau bagi masyarakat Minangkabau merupakan hal yang sangat penting. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, surau bahkan menjadi tempat transpormasi pendidikan Islam di kawasan tersebut.

Kaitannya dengan pentingnya surau bagi masyarakat Minangkabau ini diungkapkan oleh cendekiawan Muslim Indonesia, Azyumardi Azra. Ia menyebut kedudukan surau sangat tinggi bagi kebudayaan Minangkabau.

“Salah satu lembaga Islam yang penting di Minangkabau adalah surau, lembaga pribumi yang telah menjadi pusat pengajaran Islam yang menonjol,” ungkap Azra dalam bukunya “Surau: Pendidikan Islam Tradisional dalam Transisi dan Modernisasi”, dikutip Selasa (17/1/2023).

Selain itu lanjutnya, keberadaan surau juga sebagai titik tolak Islamisasi Minangkabau. Melalui surau-surau inilah perkembangan Islam menyebar di daratan Minangkabau.

Azra juga menyebutkan bahwa surau memiliki peranan strategis sebagai pusat kekuatan tarekat, serta menjadi tempat memobilisasi kekuatan melawan Belanda.

“Sebagai pusat tarekat, surau juga menjadi benteng pertahanan Minangkabau terhadap berkembangnya dominasi kekuasaan kolonial Belanda,” tulis Azra.

Akan tetapi, keberhasilan sekolah-sekolah yang bergaya Barat di Minangkabau sejak perempatan terakhir abad ke-19 menjadikan keberadaan surau semakin tergerus.

Situasi itu semakin mengancam ketika kebangkitan gerakan kaum modernis Muslim bersama-sama dengan madrasahnya pada dekade awal abad ini tumbuh subur di kawasan tersebut.[]

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *