Surah Al-An’am: Deklarasi Peneguhan Syariat Islam Secara Komprehensif
HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Surah Al-An’am merupakan sebuah deklarasi komprehensif dari keyakinan dan syariat Islam.
Seseorang dapat menemukan jawaban atas kecurigaan yang diajukan oleh kaum lawan yang meragukan Islam di seluruh surah.
Kata qol yang berarti mengatakan, telah diulang sebanyak 44 kali dalam surah ini yang menyoroti konfrontasi Nabi Muhammad Saw dengan pertanyaan dan kecurigaan yang diajukan oleh orang-orang kafir.
Surah ini menunjukkan upaya terus-menerus dari Alquran untuk mengubah keyakinan manusia, terutama tentang ketuhanan dan ibadah.
Surah Al-An’am adalah surah ke-55 yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw dan termasuk dalam golongan surah Makkiyah.
Kata an’am bermakna pada hewan ternak. Surah ini berisi 165 ayat dan terletak di juz ke-7 dan ke-8 Alquran.
Surah-surah yang diterima Nabi Muhammad Saw di Mekah lebih banyak mengacu pada prinsip-prinsip Islam termasuk tauhid, nubuwwat, dan ma’ad.
Surah Al-An’am merupakan salah satu surah yang semua ayatnya diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw sekaligus.
Surah ini juga termasuk yang disebut ‘Surah Hamidat’ karena dimulai dengan hamd atau memuji Allah.
Alasan di balik namanya adalah bahwa surah tersebut mengacu pada hewan ternak seperti sapi, domba, unta, dan kambing dalam 15 ayat.
Tujuan utama surah adalah untuk membuktikan tauhid atau keesaan Tuhan Yang Maha Esa.
Dengan demikian mengacu pada kisah dialog Ibrahim dengan orang-orang kafir tentang sifat sia-sia menyembah bintang, bulan, dan matahari.
Di bagian lain Surah, disebutkan bahwa Allah Swt menerima permintaan Ibrahim untuk menganugerahkan kenabian kepada putra dan cucunya.
Oleh karena itu, surah tersebut memuat nama 17 nabi sebagai surah yang paling lengkap dalam hal ini.
Alquran kemudian menyebut Nabi Muhammad Saw sebagai penerus semua nabi Allah dan memintanya untuk mengumumkan bahwa Islam tidak memiliki aspek kebangsaan atau etnis karena seluruh dunia adalah pendengarnya.
Banyak aspek syariat yang dibahas dan dijelaskan dalam surah tersebut. Baik yang disampaikan melalui sebuah dialog ataupun narasi tertentu. Wallahu a’lam bisshowab.