Sunnah-sunnah Adzan dan Iqomat Beserta Hal-hal yang Membatalkannya
HIDAYATUNA.COM, Yogyakarta – Adzan secara bahasa berarti pemberitahuan. Perlu diketahui mengenai sunnah-sunnah adzan dan iqomat beserta hal-hal yang membatalkannya.
Sementara secara istilah, adzan ialah ucapan atau bacaan tertentu untuk mengetahui waktu salat fardhu.
Berikut ini sunnah-sunnah adzan dan iqomat serta hal apa saja yang dapat membatalkan adzan dan iqomat.
Hal-hal yang Membatalkan Adzan dan Iqomat
1. Murtad
2. Mabuk
3. Epilepsi atau ayan
4. Gila
Memutus bacaan adzan atau iqomat dengan ucapan lain atau diam yang lama
Sunnah-sunnah Adzan dan Iqomat
1. Baik adzan dan iqomat dilaksanakan secara tartib atau berurutan
2. Tarji’, yaitu membaca dua kalimat syahadat sebanyak dua kali dengan suara pelan yang sekiranya bisa didengar oleh diri sendiri dan jamaah yang ada di dekatnya
3. Tatswib, membaca bacaan khusus pada saat adzan subuh yaitu lafal assholatu khoirumminannaum
4. Menolehkan kepala kea rah kanan saat melafalkan hayya ‘alassholah dan menolehkan kepala kea rah kiri ketika melafalkan hayya ‘alalfalah
5. Meletakkan kedua ujung jari telunjuk ke dalam dua lubang telinga di saat adzan (hal ini tidak disunnahkan saat iqomat)
6. Memiliki sifat adil dan taat
7. Memiliki suara yang bagus
8. Mengeraskan suara
9. Berada di tempat yang tinggi seperti Menara masjid, dan lain-lain
10. Menggabungkan dua bacaan takbir dengan satu kali nafas atau suara
11. Membaca lafal ala shollu fii rihaalikum sebanyak dua kali ketika terdapat hujan di malam hari, ada angin rebut, terjadi kegelapan dan setiap kejadian yang menyebabkan jamaah berhalangan untuk salat berjamaah
12. Saat salat subuh disunnahkan adzan dua kali, adzan pertama sebelum fajar, adzan kedua setelah fajar
13. Bagi orang yang adzan dan iqomat disunnahkan untuk tidak menjawab salam setelah selesai adazn atau iqomat
14. Bagi orang yang adzan dan iqomat disunnahkan tidak berjalan-jalan saat mengumandangkannya
15. Bagi orang yang mendengarkan adzan dan iqomat disunnahkan untuk menjawab dengan membaca lafal jawabannya
16. Bagi orang yang adzan dan iqomat disunnahkan membaca doa berikut ini:
اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةْ وَالصَّلاةِ القَائِمَةْ آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدَنِ اْلوَسِيْلَةَ وَاْلفَضِيْلَةْ وَابْعَثْهُ مَقَاماً مَحْمُوْدًا اَّلذِيْ وَعَدْتَهْ
Artinya:
“Wahai Tuhanku, yang memiliki seruan sempurna ini serta shalat yang segera akan dilaksanakan, berilah kepada Junjungan kami Nabi Muhammad kedudukan sebagai wasilah serta kemuliaan dan bangkitkanlah ia dalam kedudukan yang terpuji sebagaimana telah Engkau janjikan.”
Demikian uraian mengenai sunnah-sunnah adzan dan iqomat lengkap dengan hal-hal yang dapat membatalkannya.