Songsong Harlah NU, PCNU Bantul Gelar Pengajian dan Santunan Anak Yatim
HIDAYATUNA.COM – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bantul menggelar Pengajian dan Santunan Anak Yatim pada Rabu, 15 Januari 2020. Kegiatan ini untuk menyemarakkanperingatan Harlah Nahdlatul Ulama (NU) masih beberapapa pekan kedepan.
Acara yang dilaksanakan di Aula PCNU Bantul, Jalan Marsda Adi Sicipto No.45, Bantul, Yogyakarta dihadiri langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Bantul, Bpk. H. Abdul Halim Muslih. Juga dihadiri tamu undangan dari jajaran Pemerintah Kabupaten Bantul, jajaran pengurus PCNU Bantul, pengurus PC Banom NU Bantul, pengurus MWC NU masing-masing kecamatan, dan PRNU se-kabupaten Bantul.
Dalam kesempatan tersebut Wabup menyampaikan ikut bersyukur dan bangga kepada PCNU Bantul dan seluruh jajarannya yang telah berkhidmah memberikan layanan kebaikan kepada para masyarkarat.
“Tujuan pokok pendirian jam’iyah Nahdlatul Ulama yaitu ‘inayah fid diin’ (merawat agama) dan ‘inayah fi daulah’(merawat negara). NU telah wujudkan peran penting baik dalam negara Indonesia hingga dunia internasional, yaitu pelaksanaan Islam Rahmatan lil ‘Alamin, konsep keislaman yang ramah, yang telah diajarkan para ulama NU dan telah ‘disesep’ diterima oleh jama’ah umat Islam khususnya, dan masyarakat Indonesia umumnya.” Imbuh Abdul Halim dalam sambutannya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Bantul Dr. H. Riyanto mengatakan, digelarnya acara tersebut memiliki tiga tujuan utama. Pertama sebagai syiar Islam, kedua bentuk nyata jam’iyah NU kepada para warga dengan santunan anak yatim, dan ketiga upaya menyemarakkan Harlah NU.
Acari inti tausiyah disampaikan oleh KH. Henry Sutopo yang berpesan bahwa orang yang mulia dan beruntung adalah orang dalam kehidupannya dapat memberikan faedah kebaikan bagi ora-orang sekitarnya. Manusia yang mulia adalah manusia yang rajin melakukan sedekah, memberikan sesuatu yang baik dan berguna bagi yang membutuhkan.
“Jadilah orang yang ‘loma’ (suka memberi, murah hati) dan memiliki punya akhlak yang baik dengan berbagi kepada sesama manusia lainnya,” terang KH Henry Sutopo yang juga merupakan pengajar Ma‘had Aly (Pendidikan Tinggi Pesantren) Krapyak Yogyakarta.
Beliau juga menegaskan bahwa berbagi kepada orang tidak harus menunggu saat kaya, dalam kondisi ekonomi apapun, muslim yang baik senantiasa mengalokasikan hartanya untuk sedekah, tidak harus banyak jumlahnya, ber-infak-lah sesuai kemampuan, dan hendaknya selalu istiqomah melakukannya.
Dalam acara ini juga dilakukan penyerahan Ambulan dari Keluarga Besar Ibu. Hj. Kusminah Siswo Hartono kepada PCNU Bantul. Ambulan ini rencananya digunakan untuk keperluan keseahatan umat. (Kontributor: M Anwar dan Fauzan L)