Soal Larangan Bukber, Muhammadiyah: Itu Bisa Rusak Ukhuwah

 Soal Larangan Bukber, Muhammadiyah: Itu Bisa Rusak Ukhuwah

Abdul Mukti (Ilsutrasi/Istimewa)

HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menanggapi surat edaran dari pemerintah soal larangan buka bersama (bukber). Menurutnya larangan bukber jika salah dipahami bisa berdampak serius terhadap ukhuwah.

“Larangan buka bersama itu jika tidak dipahami dengan benar, bisa berdampak pada berkurangnya suasana kekeluargaan dan ukhuwah di Bulan Ramadhan,” ungkap Abdul Mu’ti melalui akun Twitter pribadinya @Abe_Mukti dikutip Selasa (28/3/2023).

Mu’ti menjelaskan, saat ini yang perlu ditekankan pada umat muslim adalah bagaimana agar buka bersama tidak berlebih-lebihan, sampai membuang-buang makanan.

Ia menilai buka bersama sejatinya bisa menjadi ruang untuk merekatkan satu sama lain. Selain itu juga bisa menjadi sarana komunikasi yang baik.

“Dengan buka bersama justru bisa mencairkan hubungan serta bisa menjadi sarana komunikasi antara para pejabat negara dengan masyarakat,” jelasnya.

Untuk itu, Mu’ti berpandangan bahwa larangan buka bersama sebaiknya dikhususkan pada jenis bukber yang menggunakan anggaran negara serta bukber yang sifatnya berlebih-lebihan.

“Sepanjang tidak menggunakan anggaran negara dan tetap dilaksanakan secara sederhana, tidak seharusnya para pejabat negara dilarang menyelenggarakan buka bersama,” tandasnya. []

Romandhon MK

Peminat Sejarah Pengelola @podcasttanyasejarah

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *