Soal Habib Rizieq, MUI Minta Duduk Bersama Cari Solusi
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Hubungan Luar Negeri, KH Muhyiddin Junaidi meminta, konflik habib Rizieq harus segera diselesaikan.
Menurut Junaidi, sejauh ini, masih terjadi simpang siur atas permasalahan status Habib Rizieq. Alangkah baiknya, pemerintah harus memperjelas kasus ini, supaya tidak berlarut-larut.
“Semakin lama kasus ini tidak selesai, maka semakin banyak pula permasalahan yang timbul dan tidak kondusif,” kata Muhyiddin di kantor MUI, Selasa, (12/11/2019).
“Pihak pemerintah kemukakan saja apa masalahnya, sehingga kasus ini selesai. Kalau sekarang kan masih ada yang pro dan kontra, masih ada yang bilang ini pencekalan dan macam-macam,” lanjutnya.
Untuk permasalahan seperti ini, lanjutnya, perlu adanya duduk bersama, guna mencari solusi yang terbaik.
“Karena tidak bagus juga di media (diberitakan) macam-macam dan di media elektronik juga dikembangkan isu itu sampai ke tahapan yang tidak sehat,” ujat Muhyiddin.
Meski begitu Muhyidin menegaskan MUI tetap berada pada jalurnya sebagai mitra pemerintah (shadiqul hukumah) dan pelayan umat (khadimul ummah). MUI berkomitmen tak akan menjadi juru bicara, apalagi kaki dan tangan pemerintah.