Siram Bir Pemain Muslim, Klub Kriket Inggris Minta Maaf
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Usai melakukan aksi siram bir terhadap salah seorang pemainnya yang berstatus muslim, klub kriket Essex asal Inggris menyampaikan permintaan maaf.
Aksi itu dilakukan saat melakukan selebrasi untuk merayakan kemenangan pada Piala Bob Wills baru-baru ini. Klub mengakui perayaan kemenangan mereka tidak sesuai dengan nilai-nilai inklusif klub.
Dilansir dari Republika, pihaknya berjanji akan meningkatkan pendekatan mereka terhadap pendidikan keragaman.
Juru bicara Essex mengakui perayaan tersebut tidak sesuai dengan nilai-nilai mereka. Klub Kriket Essex bangga akan kiprah mereka dalam komunitas yang beragam di seluruh wilayah Essex dan daerah sekitarnya.
“Untuk jangka waktu yang lama, Essex memiliki tim yang beragam dengan pemain dari latar belakang, agama, dan ras yang berbeda, dimana kriket adalah jantung dari komunitas ini,” ujarnya dikutip Rabu (30/9/2020).
Sebagaimana diketahui, atlet kriket Batsman Feroze Khushi (21 tahun) tertangkap kamera sedang dituangkan bir di kepalanya di balkon Lord’s pada Ahad lalu.
Kushi merupakan orang ke-12 selama kemenangan klub di final Bob Wills Trophy melawan Somerset yang berakhir imbang. Kushi memang tidak tampil di final, tetapi ia telah berkontribusi besar pada babak penyisihan.
Menanggapi hal itu, Pemimpin Masjid Colchester di Priory Street, Imam Ahmad Habib, mengatakan pendidikan keragaman penting dilakukan.
Jika ia seorang Muslim yang taat, kata dia, alkohol akan dianggap najis. Jika pemain yang terlibat adalah seorang Muslim, dia mungkin telah menghabiskan seluruh hidupnya menghindari alkohol.
“Bahkan baunya bisa mengganggu bagi beberapa orang karena mereka tumbuh dewasa menjauh darinya. Umat Muslim kerap menghindari pergi ke pub atau bahkan restoran untuk menghindari alkohol,” kata Ahmad Habib. (HIDAYATUNA/MK)