Singapura Imbau Para Muslim Tak Berjabat Tangan Hindari Penyebaran Corona
Pemerintah Singapura Imbau Kepada Para Muslim di Sana Agar Tak Berjabat Tangan Setelah Shalat Untuk Hindari Penyebaran Corona
HIDAYATUNA.COM, Singapura — Dalam mengantisipasi penyebaran virus corona, Menteri Urusan Muslim Singapura Masagos Zulkifli mengimbau untuk semua Muslim yang akan melaksanakan shalat di Masjid di Singapura membawa sajadah masing-masing dan tidak saling berjabat salam.
Masagos menyampaikan hal itu kepada awak media. Masagos memuji bagaimana umat Islam di Singapura meningkatkan tindakan pencegahan terhadap serangan virus corona. Seperti disinyalir Strait Times, dikutip Sabtu (15/2/2020).
Masagos mengingatkan pada jamaah tentang pentingnya praktik kebersihan. Masagos menegaskan langkah-langkah tersebut juga ditekankan para mufti di Singapura yang merupakan otoritas Muslim tertinggi di negara itu melalui dokumen pedoman agama yang diunggah dalam laman Dewan Agama Islam Singapura (Muis).
“Salah satu langkah lain mencegah penyebaran virus corona adalah menghindari berjabat tangan atau bersalaman dalam adat umat Islam,” ucapnya.
“Dalam keadaan seperti ini kita tidak akan berjabat tangan. Tapi bila Anda melakukannya, cuci tangan Anda, pastikan Anda tak menyentuh wajah. Ini hanya tindakan pencegahan bagi kita yang selalu melupakan itu,” tambahnya.
Masagos juga menyampaikan, bahwa masjid-masjid di Singapura akan mengambil panduan dari Departemen Kesehatan bila situasi memburuk. Hal itu sebagai langkah yang diambil untuk mencegah infeksi semakin meluas.