Sidang Isbat 2020 Akan Dilakukan Via Telekonferensi Video
HIDAYATUNA.COM, Jakarta – Untuk menentukan awal bulan puasa Ramadhan tahun ini, pemerintah melalui Kementerian Agama memutuskan sidang Isbat dilakukan melalui lelekonferensi video.
Hal ini menyusul protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona yang melarang orang untuk berkerumun.
“Seiring kebijakan physical distancing dan sesuai protokol kesehatan, kami menghindari ada kerumunan,” kata Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin dalam keterangan persnya dikutip Rabu (15/4/2020).
Rencananya, lanjut Kamaruddin sidang Isbat dalam menetapkan awal bulan akan dilakukan pada pekan depan. Yakni pada hari Kamis, 23 April 2020 mendatang.
“Sidang isbat akan memanfaatkan teknologi teleconference sehingga peserta dan media tidak perlu hadir di Kementerian Agama,” jelasnya.
Pada kesempatan sidang isbat via online ini rencananya juga akan mengundang para tokoh organisasi masyarakat. Kegiatan ini sebagai upaya untuk dialog dalam sidang untuk menentukan awal puasa.
“Setelah mendengar laporan dan masukan dari ormas, Menag akan menetapkan awal Ramadhan 1441 Hijriah,” ujar Kamaruddin.
Selanjutnya, hasil sidang isbat akan diumumkan secara terbuka oleh Menag melalui telekonferensi pers.
“Publik bisa mengikutinya melalui live streaming web dan medsos Kemenag,” tandasnya.