Sholawat Munjiyah; Penyelamat dan Pengabul Doa

 Sholawat Munjiyah; Penyelamat dan Pengabul Doa

Inilah 6 Bacaan Salawat Nabi agar Hidup Tentram (Ilustrasi/Hidayatuna)

HIDAYATUNA.COM – Sholawat merupakan dzikir yang sangat istimewa karena dapat dibaca dimana saja dan kapan saja tanpa memerlukan syarat khusus. Pun demikian seumpama pembacaan Sholawat disertai dengan riya’ tetap mendapat pahala. Salahsatu Sholawat yang biasa dilantunkan adalah Sholawat Munjiyah.

Sholawat Munjiyah atau “Sholawat Penyelamat” ini diperkenalkan oleh Syekh As-Shalih Musa ad-Dlarir salah seorang pemuka Tarekah Syadziliyah. Ketika itu beluiau sedang menaiki prahu, kemudian terjadi badai dekenal dengan Aqlabiyah. Orang-orang khawatir karena hanya sedikit yang dapat selamat dari badai tersebut.

Ketika keadaan demikian Syekh As-Shalih Musa ad-Dlarir justru sangat mengantuk, dan saat tertidur belui bertemu dengan baginda Rasulullah Muhammad Saw. Dalam mimpi itu Rasulullah berkata: “katakan pada penumpang perahu untuk membaca Sholawat ini (sambil melafalkan Sholawat Munjiyah).”

Syekh As-Shalih Musa ad-Dlarir kemudian terbangun dan menceritakan mimpi yang dialami. Setelah itu beliau beserta penumpang kapal lainnya membaca Sholawat Munjiyah sampai 300 kali, badaipun reda.

Keutamaan Sholawat Munjiyah

Sholawat ini juga biasa dilantunkan diawal doa-doa, karena diyakini doa yang diawali dengan Sholawat ini akan lebih cepat terkabul. Sholawat munjiyat juag dianjurkan dibaca setelah shalat hajat, agar harapan dan keinginan yang kita pintakan segera terpenuhi.

Berikut lafal Sholawat Munjiyah

  اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْاٰفَاتِ وَتَقْضِيْ لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَـــا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَـــاتِ

Allahumma shalli ‘ala Sayyidina Muhammadin wa ‘ala ali Sayyidina Muhammadin shalatan tunjana biha min jami’il ahwali wal afat wa taqdhi lana biha jami’al hajat wa tuthahhiruna biha min jami’is sayyiat wa tarfa’una biha ‘indaka a’lad darajat wa tuballighuna biha aqshal ghayat min jami’il khairati fil hayati wa ba’dal mamat

Artinya: “Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan Sholawat itu, Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan dari semua cobaan; dengan Sholawat itu, Engkau akan mengabulkan hajat kami; dengan Sholawat itu, Engkau akan menyucikan kami dari segala keburukan; dengan Sholawat itu, Engkau akan mengangkat kami ke derajat paling tinggi; dengan Sholawat itu pula, Engkau akan menyampaikan kami kepada tujuan yang paling sempurna dalam semua kebaikan, ketika hidup dan setelah mati.”

Redaksi

Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *